Pria di Pasuruan Bacok Istri dan Anak Lalu Bunuh Diri
PASURUAN, FaktualNews.co – Insiden pembacokan pada istri dan anak yang dilakukan Andriyanto (45) warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, hingga pelaku tersebut yang tak lain ayah dan suami korban ini sempat mencoba bunuh diri pada Rabu (6/2/2019) malam, polisi terus mendalami pelaku nekat itu.
Saat ini polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi-saksi termasuk anak dan istri pelaku serta pelapornya. “Ketiga orang ini masih kami periksa sebagai saksi dalam kasus pembacokan yang dilakukan Andriyanto,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso, pada FaktualNews.co, Jumat (8/2/2019).
Slamet menjelaskan, kasus yang banyak menyita perhatian masyarakat ini menjadi atensinya. Meski dari sejumlah keterangan menyebut bahwa pelaku mengalami depresi akibat masalah rumah tangganya. Juga dikabarkan bahwa rumah tangganya kurang harmonis. Karena itu pihaknya belum berani menyimpulkan motif kejadian itu.
Menurut Slamet dari kasus yang bisa masuk kategori Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini, bisa menjerat Andriyanto untuk dijadikan tersangka. “Dari keterangan saksi-saksi pelaku bisa dijadikan tersangkanya. Karena masuk unsur percobaan melukai dan anaknya dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau,” tegasnya.
Data yang himpun, kejadian KDRT ini, dugaan lantaran pelaku yang kesehariannya merupakan karyawan kontrak disebuah perusahaan di Kejayan, Kabupaten Pasuruan ini, emosi saat mendapati istrinya pergi tanpa pamit. Bahkan pelaku tak mengetahui keberadaan korban yang pergi sambil membawa beberapa pakaian.
Selain itu, buku nikah keduanya ikut dibawanya. Disebut saat pulang ke rumahnya, pelaku sempat menanyakan tentang perihal kepergiannya dari rumah sekitar 3 pekan lamanya. Cekcokpun tak terhindari, hingga korban minta cerai. Puncaknya pelaku disinyalir sudah kalap. Hingga aksi percobaan melukai istrinya dengan menggunakan pisau dapur dilakukannya.
Seusai lakukan aksinya, pelaku dengan pisau tersebut mencoba bunuh diri. Dari kejadian itu, kedua korban dan pelaku secara bersamaan dilarikan ke rumah sakit oleh beberapa tetangganya untuk mendapatkan perawatan. Peristiwa yang menggemparkan warga sekitar itu, polisi mengamankan dapur pisau berlumuran darah, dijadikan barang bukti.