Dua Petani di Ngawi Tewas Hirup Gas Beracun dalam Sumur, Satu Kritis
NGAWI, FaktualNews.co – Dua orang warga Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas mengenaskan. Diduga lantaran mengirup gas beracun di dalam sumur. Sedangkan satu orang lainnya kritis.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu sekira pukul 17.00 WIB. Ketika itu, Samuji (40) hendak memperbaiki pompa air yang berada di sawah miliknya. Lantaran, pompa air yang digunakan untuk mengairi sawahnya mendadak macet.
Selanjutnya korban nekat masuk ke dalam sumur yang ada di sawah miliknya. Sewaktu Samuji memasuki sumur sedalam 5 meter tersebut. ia mendadak pingsan.
Mengetahui Samuji pingsan di dalam sumur akhirnya Jito (35) yang merupakan tetangga korban langsung masuk ke sumur dengan maksud untuk menolong korban. Akan tetapi Jito justru ikut pingsan sebelum dapat menolong tetangganya.
Tidak jauh dari lokasi Pardi (60) yang juga warga desa Waruk Tengah melihat dua orang pingsan di dalam sumur tanpa memperhitungkan keselamatannya langsung menuruni sumur dengan maksud untuk memberikan pertolongan. Belum sampai di tempat dua korban yang pingsan, Pardi mengalami sesak nafas dan berteriak minta tolong.
“Pada saat Pardi berteriak meminta tolong saya mendengar lalu saya meminta bantuan pada warga desa bahwa ada orang pingsan dari dalam sumur,” terang Sugiono (35) warga sekitar.
Sejumlah warga pun kemudian datang ke lokasi. Selain itu, perangkat desa setempat juga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan BPBD Ngawi, pasca menerima adanya informasi tersebut.
Petugas kepolisian pun tak lama tiba di lokasi. Namun untuk mengevakuasi ketiga korban dari dalam sumur membutuhkan waktu cukup lama. Hal tersebut disebabkan untuk mengangkat ketiga korban dari dalam sumur harus menunggu petugas dari BPBD Ngawi.
Tragisnya dua korban nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sedangkan Pardi langsung dilarikan ke Puskesmas Pangkur. Menurut keterangan dari petugas puskesmas, Pardi dinyatakan dalam kondisi kritis.
“Kemungkinan para korban di dalam sumur tersebut menghirup gas beracun hingga dua orang dinyatakan meninggal dan seorang dilarikan ke Puskesmas. Untuk saat ini masih dalam penyelidikan gas yang mengakibatkan korban meninggal itu,” jelas Wakapolsek Pangkur, Iptu Rujit Tri Handoko.