JEMBER, FaktualNews.co – Badan Sar Nasional (Basarnas) Jember memastikan ada dua orang tewas dan satu orang hilang akibat terseret arus saat berwisata di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019). Mereka merupakan rombongan guru asal Kabupaten Jombang.
Kepastian itu disampaikan Koorpos Basarnas Jember Asnawi Suroso saat dihubungi FaktualNews.co. Ia mengatakan, dari empat korban yang terseret arus Pantai Payangan Jember, dua orang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.
“Kami menerima informasi dari Polsek Ambulu dan Potensi SAR Rimba Laut Payangan ada empat orang terseret ombak. Yakni dua wanita dan dua laki-laki,” kata Asnawi.
Namun, Asnawi belum bisa memberikan lebih rinci apakah empat orang yang menjadi korban, seluruhnya berprofesi sebagai guru. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Berikut identitas empat guru asal Jombang yang terseret arus Pantai Payangan Jember :
1. Yuda Mahardika (34), pria asal Pulowetan Gg.7 Jombang. Ditemukan meninggal dunia.
2. Zakiya (30) wanita asal Jombang. Ditemukan meninggal.
3. Moh. Hasan (23) pria, asal Jombang. Dinyatakan hilang dan belum ditemukan.
4. Yanik Susanti (34), wanita asal Jombang. Selamat dan menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu.
Sebelumnya, empat orang wisatawan asal Jombang terseret arus saat berwisata di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019). Dua orang meninggal akibat kejadian ini, sedangkan satu korban selama dan satu belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun, empat wisatawan nahas itu merupakan rombongan guru asal Kabupaten Jombang. Mereka berwisata di Pantai Payangan Jember dan terseret arus sekira pukul 14.30 WIB.