Rem Blong, Truk Fuso Tabrak Espass di Situbondo, Dua Orang Tewas
SITUBONDO, FaktualNews.co – Insiden tabrakan antara mobil Daihatsu Espass bernopol P 1779 A, yang mengangkut rombongan keluarga dari Desa Traktakan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Minggu (10/2/2019), ditabrak truk fuso bernopol N 8109 TC, yang dikemudikan Lasiman Mudiono (60), warga Kabupaten Gresik.
Akibatnya, dua orang penumpang mobil Daihatsu Espass langsung tewas dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami luka parah pada bagian kepalanya. Peristiwa tabrakan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Hutan Baluran Situbondo, tepatnya terjadi pada kilometer 253 arah Kota Surabaya.
Selain itu, dua orang penumpang Dahatsu Espass yang dikemudikan oleh Sandi (25), warga Desa Traktakan, Kecamatan Wonosari, mengalami luka berat (LB). Sementar sebanyak tujuh orang penumpang yang lain, mengalami luka ringan (LR).
Dua orang korban tewas adalah, Lu’luil Ma’nun (25), dan Hozaima (43), kedua ibu rumah tangga tersebut, tewas dengan mengalami luka parah bagian kepalanya. Sedangkan para korban luka berat dan luka ringan, mereka masih menjalani perawatan intensif di RSD Asembagus, Situbondo.
Diperoleh keterangan, peristiwa tabrakan yang mengakibatkan korban tewas itu, berawal saat kendaraan truk yang dikemudikan Lasiman Mudiono, melaju dari arah barat, dengan kecepatan sedang.
Namun, saat melintasi lokasi kejadian, dengan kondisi jalan sedikit menurun, tepatnya di depan pos lantas Hutan Baluran Situbondo, tiba-tiba rem truk yang bermuatan kabel listrik tersebut tidak berfungsi alias blong, sehingga mengakibatkan sopir truk fuso tidak dapat mengendalikan kemudinya.
Bahkan, truk fuso tersebut langsung menabrak mobil Daihatsu Espass di depannya, yang mengangkut rombongan satu keluarga dari Wonosori, Bondowoso. Selain mengakibatkan dua korban tewas, dua korban luka berat, dan tujuh mengalami luka ringan, bodi mobil Daihatsu Espass juga mengalami rusak berat tak berbentuk.
Kasatlantas Polres Situbondo. AKP Hendrix K Wardana membenarkan adanya peristiwa laka lantas yang menewaskan dua orang korban tersebut.
“Dugaan sementara, laka lantas tersebut akibat rem truk tidak berfungsi dengan maksimal, sehingga sang sopir tidak dapat mengendalikan kemudinya,”kata AKP Hendrix K Wardhana, Minggu (10/2/2019).
Pria yang akrab dipanggil Hendrix menegaskan, selain mengamankan dua kendaraan yang terlibat tabrakan, untuk mengungkap penyebab laka lantas tersebut, petugas lantas melakukan olah TKP.
“Selain itu, untuk mengungkap penyebab tabrakan tersebut, kami juga akan memanggil saksi untuk diminta keterangannya,”pungkasnya.