Kegiatan P4GN yang dilaksanakan selama 2 hari di Gedong Woeloe Kota Pasuruan.
KOTA PASURUAN, FaktualNews.co – Kota Pasuruan menjadi target sasaran para pelaku peredaran narkotik. Ditengarai para pengedar ini sudah menyasar dunia Kampus, Siswa SMA/SMK, Siswa SMP/MTs hingga ke anak-anak sekolah SD/MI dan bahkan dugaan juga telah masuk ke Pondok-Pondok Pesantren dengan berbagai modal dan bentuk.
Narkoba dan zat aditif lainnya membawa dampak yang kompleks. Antara lain seperti perubahan sikap, gejala kriminalitas dan tindak kekerasan lain meningkat. Secara tak langsung kesehatan terganggu, menurun dan hilangnya produktifitas secara drastis.
“Karenanya harus ada cara untuk menanggulangi masuknya narkotika di Pasuruan,” ujar Gatot, seorang pemerhati kasus narkoba, Senin (11/2/2019).
Adanya fenonema yang memunculkan keprihatinan semua pihak ini, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Pasuruan menggelar Pembinaan, Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Gedong Woeloe, Kota Pasuruan selama 2 hari, Senin – Selasa (11-12/2/2019).
Pembukaan resmi dilakukan oleh Wakil Walikota Pasuruan didampingi Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Jajaran Forkopimda, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kota Pasuruan, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Pasuruan, Kepala Kemenag Kota Pasuruan, Camat se-Kota Pasuruan, narasumber serta siswa SMP/MTs se-Kota Pasuruan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Pasuruan, Mas Djoko Baroto, mengatakan tema kegiatan yakni “Komunitas Siswa Anti Narkotika Kota Pasuruan Siap Melawan Narkoba“ di Kota Pasuruan.”Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi SMP dan MTs se-Kota Pasuruan dengan jumlah 96 peserta,” ungkap dia, saat sampaikan sambutan.
Narasumber yang juga Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, berpesan pada siswa-siswi agar melakukan kegiatan dalam bentuk sosialisasi dan diseminasi informasi tentang bahaya narkoba kepada teman-teman di sekolah secara rutin dan berkelanjutan, melalui pendekatan langsung maupun melalui sosial media.
“Pencegahan penggunaan narkotika merupakan tanggung jawab bersama, karenanya koordinasi dan kerjasama antara semua pihak terkait terus dikembangkan. Serta laporkan kepada pihak yang berwenang bisa ke Satnarkoba Polres Pasuruan Kota, Polsek terdekat atau Tim P4GN,” papar Teno, dihadapan peserta.
Pihaknya juga menegaskan kalau mengetahui di wilayah sekolah atau lingkungan tempat tinggal ada peredaran narkotika, jangan takut untuk segera laporkan. Bahkan anggota tim Satlak P4GN Kota Pasuruan siap membantu, mendukung dan menfasilitasi setiap upaya pencegahan, penggunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di wilayah Kota Pasuruan.
Pemkot Pasuruan melalui Satlak P4GN berupaya maksimal untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui sidak dan bekerja sama dengan Satnarkoba Polres Pasuruan Kota, dengan sosialisasi dan koordinasi dengan instansi terkait termasuk aparat penegak hukum untuk menjaga wilayah Kota Pasuruan agar terbebas narkoba.
