Peristiwa

Atap Ruang Kelas Ambruk, Dua Siswa MTs Bahrul Ulum Masih Jalani Perawatan Medis

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasca robohnya atap kelas VII MTs Bahrul Ulum yang berlokasi di Dusun Warugunung Lor, Desa Kupang, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, dua siswa dan siswi masih tak dapat mengikuti proses belajar mengajar.

Dua siswa tersebut yakni atas nama Rifki dan Rio. Rifki mengalami luka di bagian tangan dan Rio sempet berdarah di bagian Kepala.

Kepala Sekolah MTs Bahrul Ulum Ahmad Shofwan menuturkan, sampai saat ini masih ada dua siswa yang tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti proses belajar mengajar, lantaran masih sakit akibat tertimpa material reruntuhan.

“Pasca kejadian kemarin kondisi siswa dan siswi sudah membaik dan saat ini sudah mulai mengikuti proses belajar mengajar. Namun, ada dua siswa yang tidak di perbolehkan masuk oleh dokter selama tujuh hari karena masih proses menjalani perawatan. Kemarin, para dewan guru juga sudah menjenguk untuk memastikan kondisi para korban,” tutur Shofwan.

Dikatakan Shofwan, dari jumlah 9 siswa dan satu dewan guru yang mengalami luka akibat tertimpa atap bangunan, 7 siswa dan guru saat ini sudah bisa mengikuti proses pembelajaran.

“Saat ini proses belajar mengajar kita pindah sementara di lokasi yang lebih aman. Kita manfaatkan lokasi yang ada termasuk di teras depan ruangan kelas MI Musala juga kelas MI yamg lokasinya berada di satu yayasan,” imbuhnya.

Untuk jumlah keseluruhan siswa dan siswi MTs Bahrul Ulum sendiri saat ini berjumlah 84, yang masing masing tersebar di kelas VII sampai VIII dan IX. Kedepan, lanjut Shofwan, rencananya ruangan kelas MTs akan segera direhab dengan bantuan dari para alumni juga sedikit bantuan dari dinas terkait.

“Untuk rehab, Insyaallah akan dibantu teman-teman dari alumni. Rencananya akan di rehab semuanya tidak hanya kelas VII melainkan dua ruagan lainya yakni kelas VIII dan IX,” tegasnya.