JOMBANG, FaktualNews.co – Suasana duka nampak menyelimuti rumah keluarga Yudha Mahardika (34) warga Pulo Wetan gang 7 Desa Pulo Lor Jombang, Jawa Timur. Yudha merupakan salah satu dari empat guru yang terseret ombak di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Minggu (10/2/2019).
Hari ini, korban yang merupakan guru BP SMA Negeri Plandaan ini dimakamkan di pemakaman umum Desa setempat. Ratusan pelayat yang rata-rata merupakan siswa SMA Negeri Plandaan nampak menghadiri pemakaman korban. Selain ingin memberikan penghormatan terakhir pada guru mereka, para siswa ini juga ingin menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga mendiang Yudha.
Martha Mardinata, kakak korban, mengaku iklhas dengan musibah yang menimpa keluarganya ini. Dia membenarkan bahwa kepergian adiknya ke Jember ini dalam rangka mengikuti kegiatan guru MGMP BK di Kabupaten Jember.
“Kami iklhaskan memang ini sudah takdirnya. Adiknya saya memang mengikuti kegiatan di Jember, MGMP BK, rombongan dari Jombang,” ujar Martha, Senin (11/02/2019).
Sementara, Nina Adi Maulana, kerabat korban yang lain menuturkan, bahwa semasa hidupnya Yudha dikenal sebagai sosok pendiam dan berbakti kepada orang tua. “Kami menyesalkan atas kejadian ini, Yudha orangnya begiu baik pada semua orang apalagi orang tua, dia juga kalem,” kenangnya.
Sementara, suasana yang sama juga berlangsung di rumah kediaman, Zakyah (30) warga Kota Jombang. Guru BK SMA Negeri 1 Jombang ini pun juga meninggal usia terseret ombak di Pantai Payaman Jember.
Sebelumnya, insiden tersebut terjadi pada Minggu (10/02/19) kemarin. Sebanyak empat guru asal Kabupaten Jombang terseret ombak di Pantai Payangan Kecamatan Ambulu, Jember.
Keempatnya diantaranya, Yanik Susanti (36) Yudha Mahardika (30) dan Zakiyah Nurwiningsih (34), keduanya ditemukan meninggal. Yanik Susanti (34) ditemukan selamat serta Hasan (25), guru SMK N 3 Jombang yang hingga kini masih belum ditemukan. semuanya merupakan rombongan guru BK asal Jombang.
Informasinya, rombongan guru ini sebelumnya tengah mandi dipinggir laut setempat sekitar pukul 14.30 WIB hingga akhrinya mereka terseret ombak.