Ban yang diletakan guna menandai lubang di Jalan Nasional.
JOMBANG, FaktualNews.co – Para pengguna jalan yang melintas di jalur nasional Surabaya-Madiun di wilayah Jombang, diimbau untuk berhati-hati. Ini menyusul kondisi jalan yang rusak dan banyak ditemukan disepanjang jalur tersebut.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Inggal Widya Perdana meminta para pengguna jalan khususnya kendaraam roda dua mengurangi kecepatanya dan menggunakan lajur sisi kiri mengingat faktor cuaca yang kurang bersahabat. Banyaknya air hujan membuat genangan di sejumlah titik jalan yang rusak dan berlubang, sehingga sangat membahayakan pemotor.
“Kami imbau khususnya roda dua karena hujan banyak genangan ambil lajur sisi kiri saja dengan pelan-pelan,” ungkapnya, Senin (11/02/19).
Sementara, jalan rusak ini membentang disepanjang jalan raya nasional di Kecamatan Mojoagung. Dijalur tersebut kondisi jalan berlubang-lubang cukup lebar dan bergelombang hingga kedalamanya mecapai 20 centimeter. Polisi sudah memberikan tanda berupa cat semprot atau water barrier pada titik jalan yang berlubang.
Selain di Mojoagung, jalan rusak juga terdapat disepanjang jalan Basuki Ramhat Jombang hingga wilayah Kecamatan Perak. Bahkan warga yang kesal sempat menanaminya dengan sebuah pohon pisang. Inipun sudah dua kali dilakukan oleh masyarakat untuk memberi tanda bahwa lubang ini membahayakan masyarakat yang melintas.
Namun, sesaat kemudian Polisi mengganti tanaman pohon pisang ini dengan sebuah truk dan mengecatnya dengan water barrier. Inggal menuturkan, bahwa kondisi ino sudah dilaporkan kepada pihak terkait agar segera dilakukan perbaikan.
“Kami sudah koordinasi dengan Dinas terkait dan sepertinya sudah mulai dilakukan perbaikan, namun masih sampai wilayah Mojokerto kemarin itu, selanjutnya ke Jombang,” pungkasnya.
