FaktualNews.co

Kompetisi Busana Cheongsam di Jember, Cocok Dengan Kombinasi Hijab

Gaya Hidup     Dibaca : 1512 kali Penulis:
Kompetisi Busana Cheongsam di Jember, Cocok Dengan Kombinasi Hijab
FaktualNews.co/Hatta/
Kompetisi Cheongsam Fashion Show ini sengaja digelar untuk merayakan Tahun Baru Cina Imlek.

JEMBER, FaktualNews.co – Ciri khas pakaian tradisional Cina dibagian leher yang akrab disebut Cheongsam, ternyata juga cocok jika dikombinasikan dengan busana muslim wanita atau menggunakan hijab. Hal itu tampak dalam Kompetisi Busana Menyambut Tahun Baru Imlek di Lippo Plaza Jember, Minggu sore (10/2/2019).

Dalam kompetisi busana yang diikuti 50 peserta itu, menampilkan ide-ide kreatif busana tradisional Cheongsam dengan berbagai model.

“Kompetisi Cheongsam Fashion Show ini sengaja kita gelar untuk merayakan Tahun Baru Cina Imlek. Untuk peserta remaja dewas umur 15 sampai 21 tahun,” kata Marketing Communication Manager Lippo Plaza Jember Januard CH. Erasmus saat dikonfirmasi wartawan.

Dalam even tersebut, kata Januar, menampilkan kreatifitas remaja muda, dalam berpenampilan menggunakan busana pakaian tradisional Cina. “Istilahnya Cheongsam itu, jadi identik di bagian lehernya. Nah peserta ini dituntut kreatif bagaimana menampilkan busana tersebut. Ternyata banyak modelnya dan menarik,” katanya.

Terlebih lagi, juga ada para peserta yang mengkombinasikannya dengan berhijab dan peserta yang tidak didominasi masyarakat Cina. “Artinya pakaian Cheongsam bukan hanya identik dengan Cina, tetapi juga bisa mengkultur dengan pribumi dan model berhijab, saya memuji sekali ide itu,” tuturnya.

Dengan hal ini, pihaknya berharap, kreatifitas-kreatifitas unik dan menarik dapat tercipta di kalangan muda Jember. “Khususnya dalam dunia Fashion, karena even yang sama pernah kami gelar tahun lalu, dengan 20 peserta. Tahun ini malah lebih banyak sampai 50 peserta. Dari Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang, dan Jember sendiri tentunya,” ujar Januar.

Sementara itu, salah satu peserta berhijab Nabila menyampaikan, ide kreatifitas mengkombinasikan pakaian tradisional Cina Cheongsam dengan berhijab, muncul karena keinginannya untuk menunjukkan bahwa budaya Cina juga menarik untuk dikombinasikan dengan budaya apapun.

“Jadi meskipun berhijab, karena memang saya muslim. Bisa kok mengkombinasikannya dengan menarik. Jadi artinya Pakaian Cina itu bisa dikombinasikan dengan tidak menghilangkan kultur tradisionalnya,” kata Mahasiswi Unmuh Semester 3 ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin