FaktaulNews.co – Balap khusus sepeda motor listrik, MotoE dianggap Marc Marquez “keanehan baru di dunia balap” dan belum berniat balapan menggunakan motor listrik.
“Akan aneh melihat beberapa motor tanpa mengeluarkan suara seperti biasa,” kata Marquez, saat mengunjungi di Bandung, melansir CNNIndonesia.
Pebalap berjuluk ‘baby alien’ mengatakan saat ini dirinya masih menikmati motornya, Honda RC213V, yang mengeluarkan suara ‘menggelegar’.
“Saya menikmati menunggangi motor yang sekarang. Saya sudah menjajal motor listrik. Kalau Honda mempersiapkan satu, saya akan mencobanya. Tapi untuk saat ini kami terus di MotoGP, yang sangat saya nikmati,” ujarnya.
Pada awal pekan lalu, sebelum Marquez ke Indonesia, pebalap muda dari Yamaha, Maverick Vinales, juga mengungkap pendapatnya saat ditanya tentang MotoE. Di Jakarta dia mengatakan balapan dunia motor listrik masih “terlalu jauh”.
“Saya penasaran melihat bagaimana itu bekerja, saya tidak pernah mencobanya. Mari kita lihat apa yang masa depan akan tawarkan,” ucapnya dalam sesi wawancara.
Direktur Honda Racing Corporation Tetsuhiro, Kuwata yang datang bersama Marquez menilai bahwa balapan motor listrik akan menjadi pendekatan baru untuk adu cepat kuda besi. Honda dikatakan masih mengamati perkembangannya.
“Itu merupakan pendekatan yang berbeda pada balap motor, baru poin awal untuk pendekatan ini. Tentunya kami mempertimbangkan pendekatan ini buat masa depan. Bagi kami masih terlalu dini, kita tunggu saja apa yang akan terjadi di MotoE, kami mempertimbangkan itu untuk masa depan,” jelas Kuwata mengutip detikcom.
“Seperti yang dikatakan Kuwata, untuk saat ini itu untuk masa depan. Saat sampai pada saatnya kita akan tahu, untuk saat ini kami akan mengikuti kategori itu,” imbuh Marquez.
MotoE merupakan balapan resmi Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) yang diselenggarakan oleh Dorna. Debut MotoE bakal dilakukan pada 2019, rencananya digelar bersamaan dengan MotoGP di lima sirkuit di Eropa.