FaktualNews.co

Politisi Eva Kusuma Sundari Jenguk Pematung Bung Karno di Istana Gebang Blitar

Peristiwa     Dibaca : 1453 kali Penulis:
Politisi Eva Kusuma Sundari Jenguk Pematung Bung Karno di Istana Gebang Blitar
FaktualNews.co/Meidian Dona Doni/
Politisi Eva Kusuma Sundari saat menjenguk Bondan Widodo

BLITAR, FaktualNews.co – Bondan Widodo (56) seorang seniman yang membuat patung Bung Karno di Istana Gebang Kota Blitar sedang jatuh sakit. Lantaran selama beberapa hari dia sibuk di proyek barunya memahat kayu pohon dada hingga sakit saraf kejepitnya kambuh.

Sakitnya pematung spesialis Bung Karno ini membuat sedih para seniman lain dan langsung menjenguk. Bahkan seorang anggota DPR-RI, Eva Kusuma Sundari ikut menjenguk di rumahnya kemarin malam (10/2/2018) di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Saat menjenguk Eva menanyakan tentang progres terakhirnya pengukiran patung Bung Karno dari Pohon Gada langka ratusan tahun yang heboh setelah roboh tanpa angin tanpa hujan beberapa waktu lalu. Dia berharap agar seniman yang dia anggap sebagai kakak dan senior itu bisa cepat sembuh dan berkarya.

“Jadi seniman satu ini berbeda dengan lainnya. Dia ini konsen dengan Istana Gebang dan nguri-nguri budaya, menjaga marwah simbol-simbol di Blitar salah satunya Bung Karno ini,” ucap Eva kepada FaktualNews.co

Eva menuturkan kalau keahlian seorang seniman ini tidak didapat dengan mudah. Melainkan dari anugerah dan bakat sejak lahir yang oleh sebab itu perlu ada perhatian khusus kepada seorang seniman.

Dia ingin kalau seorang seniman mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Seperti kelayakan hidup seorang seniman harus disokong oleh pemerintah.

“Karena seniman ini langka, bakat mereka anugerah dari Tuhan. Di negara maju seperti di Eropa seniman mendapat apresiasi yang tinggi dan kehidupan mereka layak. Untuk itu kita juga ingin seniman Indonesia mendapat hal yang sama semisal kesehatannya tercover BPJS. Semoga ke depan bisa lebih diperhatikan,” jelas anggota DPR dari Fraksi PDIP ini.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin