13 PSK yang berhasil diamankan dalam razia pekat, Minggu (10/2/2019) di eks lokalisasi Watu Adem Tretes.
PASURUAN, FaktualNews.co – Sebanyak 13 Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan Watu Adem, Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, terjaring razia pekat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) setempat, Minggu (10/1/2019) tengah malam.
Mereka tak berkutik dan digelandang ke truk petugas setelah duduk berjajar di sofa menunggu calon tamunya.
Kawasan Watu Adem yang merupakan eks lokalisasi ini, kerap dirazia petugas gabungan dari TNI/Polri. “Kami gelar razia kali ini justru tak disangka oleh para germonya. Dikira jam 23.00 Wib tak ada razia, justru kami lakukan razia tanpa mereka sadari. Sehingga 13 PSK berhasil diamankan,” kata Kasi Ops Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Ajar Dollar, pada FaktualNews.co, Senin (11/2/2019).
Razia yang dilakukan hampir tengah malam ini mengincar wisma di Watu Adem. Saat petugas datang ke lokasi, beberapa PSK ini rupanya sedang menunggu tamu. Meski begitu, petugas tidak menemukan dua mucikari bernama Yoko dan Kus, yang menjadi incaran petugas. Justru mereka berhasil kabur saat Pol PP menggerebek lokasinya.
Semua PSK yang terjaring tersebut, digiring ke Mako Satpol-PP Kabupaten Pasuruan untuk jalani proses lebih lanjut. Kemudian, mereka didata identitasnya untuk persiapan sidang Tindak Pidana Ringan (tipiring) di Pengadilan Neger (PN) Kabupaten Pasuruan. Namun mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan darah untuk mengetahui keterjangkitan terinfeksi HIV/AIDS.
Sementara, hingga kini mucikari yang berhasil kabur tersebut masih dalam pengejaran. Karena keduanya selama ini memang dicari. Ironisnya pada razia-razia sebelumnya, kedua warga yang akrab disebut Germo ini, selalu lolos dari tangkapan. “Saat ini kami melakukan pengejaran kepada 2 mucikari yang berhasil kabur tersebut,” pungkasnya.
