Harga Cabai Merah Anjlok, Petani di Blitar Menjerit Pilih Tidak Panen
BLITAR, FaktualNews.co – Petani di Kabupaten Blitar, memilih tidak memanen cabai merah miliknya. Karena, harga di pasar anjlok.
“Saya biarkan saja, cabai besar merah dibeli pedagang Rp 4 ribu sedangkan yang hijau Rp 1500 per kilo. Tidak cocok dengan biaya tanamnya,” kata salah seorang petani cabai di Blitar, Kasuan (60), Rabu (13/2/2019).
Menurutnya anjloknya harga cabai merah tersebut, tidak sebanding dengan biaya operasional tanam hingga perawatannya. “Kalau di hitung hitung saya terus merugi, dari pada rugi mending saya bongkar saja,” imbuhnya.
Kasuan menuturkan, selain harganya yang anjlok tanaman cabai merah banyak yang rusak terserang penyakit disaat musim hujan seperti saat ini.
“Sudah harganya murah, hasil panenya juga menurun. Tahun ini paling parah,” ungkapnya.
Dengan murahnya harga cabai merah saat ini Kasuan memutuskan untuk tidak memanennya karena ongkos petik dan operasional lebih mahal dibanding harga jualnya.