Peristiwa

Pedagang Pasar Brondong, Geruduk PDP Lamongan

LAMONGAN, FaktualNews.co – Sebelumnya perwakilan belasan pedagang malam Pasar Sidoharjo, protes ke Perusahaan Daerah Pasar  (PDP) Lamongan terkait pembagian lapak dan stand ke 198 pedagang di Pasar Rakyat Sidomulyo, (25/01/2019) bulan lalu.

Kini giliran pedagang pasar Brondong, Lamongan  menanyakan terkait bangunan stand yang sudah selesai dikembalikan  ke pedagang dan lahan kosong di pasar segera minta bangun.

Ketua Paguyuban Pasar Brondong, Sofiq  bersama sebelas perwakilan mengatakan. Kedatangannya ke PD Pasar Lamongan, menuntut untuk pasar Brondong yang sudah selesai dibangun segera diberikan seperti semula ke pedagang agar bisa berjualan.

“Kami meminta agar pedagang Pasar Brondong bisa menempati stand yang sudah selesai dibangun.”kata Bang Opik panggilan akrab Safiq (13/02/2019)

Selain itu, lanjut Opik, lokal depan pasar Brondong dengan harga cukup mahal bisa diturunkan. “Kami meminta lokal depan pasar diberi keringanan dan akhirnya disepakati perlokal dengan harga Rp 6 juta, “[imtanya.

Sementara itu Direktur PD Pasar Lamongan, Hendy Mustafa mengatakan, pasar Brondong yang dibangun pakai APBD sudah membuat 15 kios, tidak ada 50 persen pembangunan. Para pedagang yang sampai saat ini ditempatkan di TPS (Tempat Penjualan Sementara) yang berada sekitar 300 meter dari pasar Brondong.

“Dari mediasi dengan para pedagang pasar Brondong tadi, intinya pedagang ingin segera memanfaatkan lahan yang sudah kami bangun. Agar hari raya bisa berjualan.”ungkap Hendy Mustofa.

Usai mediasi antara pedagang pasar Brondong dengan PD Pasar Lamongan, ada kesepakatan memenuhi tuntutan pedagang. Salah satunya memperbolehkan pedagang menempati stand baru ke 96 pedagang yang sudah diprioritaskan.

“Bulan Mei awal puasa sudah bisa ditempati para pedagang pasar Brondong.” pungkas Hendy Mustafa.