FaktualNews.co

CETTAR, Cara Gubernur Khofifah Layani Warga Jawa Timur

Birokrasi     Dibaca : 4186 kali Penulis:
CETTAR, Cara Gubernur Khofifah Layani Warga Jawa Timur
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Gubernur Jatim Khofifah saat melakukan pidato kerakyatan di Tugu Pahlawan, Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berjanji akan melayani seluruh masyarakat Jawa Timur dengan sebaik-baiknya melalui program Nawa Bhakti Satya. Yakni, sembilan program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dibawah kepemimpinannya, sebagai bentuk bhakti kepada masyarakat agar lebih mulia.

Supayan sembilan program kerja yang dijanjikan Khofifah kepada masyarakat Jawa Timur dapat terlaksana dengan baik. Dirinya menyampaikan akan melakukan dengan cara ‘CETTAR’.

“Kami Khofifah – Emil siap melayani panjenengan semuanya. Bagaimana cara kami membuktikan? kami ingin memeras Nawa Bhakti Satya menjadi CETTAR,” ucap Khofifah Indar Parawansa, Kamis (14/2/2019).

CETTAR kepanjangannya dari Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan dan Responsive. Kata ini merupakan intisari dari sembilan program kerja Pemprov Jatim selama lima tahun kedepan secara keseluruhan.

Lebih rinci dijelaskan Khofifah, Pemprov Jatim hendaknya memiliki sifat cepat. Setiap ada masalah yang sedang dihadapi masyarakat, pihaknya ingin segenap jajarannya cepat memberi layanan.

“Jika ada masalah yang sedang dihadapi rakyat, maka seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Dinas – Dinas yang ada di Pemprov Jawa Timur harus cepat memberikan layanan,” lanjutnya.

Kedepan, Khofifah juga menghendaki jalannya pemerintahan yang efektif, efisien dan tidak ada pemborosan anggaran serta tidak ada penyalahgunaan uang negara. Inilah makna dari kata Efektif sebagai kepanjangan huruf ‘E’ dalam kata CETTAR. Lalu, dirinya juga menginginkan ASN selalu tanggap dalam menjawab semua kebutuhan masyarakat Jawa Timur, hal ini seperti kata ‘Tanggap’.

Berikutnya huruf T, disampaikan Khofifah hal ini berarti Transparan. Artinya, semua penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

“Duit Pemprov berapa, dipakai untuk apa, manfaatnya untuk siapa. Dan masa depan anak-anak di Jawa Timur dapat harapan seperti apa,” tandas Khofifah.

Terakhir tentang makna dari kata Responsive. Kata Khofifah, seluruh jajaran Pemprov Jawa Timur serta dirinya ingin menjadi bagian lembaga daerah yang memiliki respon cepat terhadap berbagai layanan-layanan yang harus dilakukan untuk percepatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Jawa Timur lima tahun kedepan.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak menggelar pidato politik di Tugu Pahlawan Surabaya. Keduanya berpidato tanpa menggunakan teks dan dilakukan secara bergantian, diawali oleh Sang Gubernur terpilih.

Masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen di seperti kelompok petani, siswa, ibu-ibu serta para tukang ojek online. Terlihat antusias mendengarkan pidato yang berlangsung kurang dari satu jam oleh kedua pemimpin Jawa Timur tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul