FaktualNews.co

Bobol Konter Handphone, Dua Remaja di Jember Diringkus Warga

Kriminal     Dibaca : 1345 kali Penulis:
Bobol Konter Handphone, Dua Remaja di Jember Diringkus Warga
FaktualNews.co/Muhamad Hatta/
Kedua tersangka saat ditangkap di Konter HP.

JEMBER, FaktualNews.co – Dua pemuda diamankan warga dan polisi usai membobol toko ponsel di jalan raya Gumukmas-Jember, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jumat (15/2/2019). Saat ditangkap, kedua pemuda itu diketahui sedang bersembunyi di dalam konter dibalik etalase.

Sebelumnya diketahui, aksi kedua pemuda botak itu sudah dicurigai warga. Karena sekitar pukul 01.00 dini hari, mereka bersepeda berboncengan dan berhenti disamping konter FS dekat perempatan traffic light kawasan setempat. Keduannya terlihat melakukan gerak gerik mencurigakan.

“Karena merasa curiga, warga pun melapor ke Mapolsek Gumukmas. Kemudian warga bersama polisi mengecek laporan tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Aiptu Amin Syahril saat dikonfirmasi wartawan.

Sesampainya di samping konter, didapati sepeda angin dan dua pasang sandal tetapi pemiliknya tidak ada. Dicek lebih lanjut, diketahui juga ada bekas pijakan kaki ditembok. Karena curiga ada maling di dalam konter HP tersebut, akhirnya polisi bersama warga langsung mendobrak paksa pintu konter HP itu.

“Bekas panjatan ada di belakang barat konter, dan akhirnya kita dobrak paksa pintu konter tersebut,” sambungnya.

Didapati kedua pemuda itu sembunyi dibalik etalase toko dekat toilet. Bahkan warga mendapati atap plafon konter jebol. “Mereka sudah menggasak handphone, tapi aksinya keburu ketahuan,” kata Amin.

Saat ditangkap, kedua pemuda botak itu mengaku sebagai warga Pemalang, dan juga santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) wilayah Kecamatan Gumukmas.

Identitas tersangka, berinisial AE (19) warga Kabupaten Mojokerto, dan AM warga Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. “Dari tangan tersangka diamankan 2 handphone dan barang bukti lain, bekas pijakan kaki di tembok dan pecahan atap plafon yang jebol,” sebutnya.

Saat diinterogasi awal polisi, keduanya mengaku nekat melakukan aksi pencurian HP, usai bermain game di tempat wifi gratis yang tidak jauh dari konter HP tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin