Kasus Ambil Paksa Mobil, BCA Finance Jember Enggan Berkomentar
JEMBER, FaktualNews.co – Kasus penjabelan (pengambilan paksa) mobil Suzuki Karimun milik Sulastri warga Sumbersari, yang dilakukan oleh dua debt collector yang mengaku dari BCA Finance Jember atas instruksi kantor cabang di Surabaya. Pihak BCA Finance Jember, enggan berkomentar, karena hanya dimintai untuk melakukan penjabelan sesuai SOP.
Ditemui wartawan di kantor BCA Finance Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Bagian Collecting Holis menyampaikan, terkait kasus penjabelan yang dilakukan sekitar tanggal 12 Februari 2019 kemarin bukan wilayahnya untuk memberikan klarifikasi.
“Karena kami hanya ditugasi untuk menarik (sesuai SOP), dan posisi mobil ada di Jember,” kata Holis, Jum’at (15/2/2019).
Terkait klarifikasi dan penjelasan alasan kenapa dilakukan penjabelan mobil tersebut. “Nanti biar kantor cabang kami yang ada di Surabaya yang memberikan klarifikasi,” ucapnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, salah satu leasing bank ternama di Jember dilaporkan ke Mapolres setempat, karena melakukan penjabelan mobil secara paksa. Korban pun berdalih hanya telat sekali membayar cicilan mobilnya, namun tanpa ada komunikasi yang baik secara tiba-tiba merampas mobil Suzuki Karimun tersebut.
Niat membayar cicilan malah tidak digubris, akhirnya anak korban, Rossi Rahardjo melaporkan tindakan kedua debt collector tersebut ke polisi. Korban berharap mobilnya bisa dikembalikan, dan angsurannya untuk terus dilanjutkan hingga selesai.
