Ilustrasi membaca
JOMBANG, FaktualNews.co – Tingkat kegemaran baca di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, relatif masih rendah sekitar 36 persen. Ini berdasarkan hasil riset Jombang student Research (JSR).
Riset yang dilakukan JSR ini menggunakan metode Kuantitatif dengan Simple Random Sampling dan berhasil mendapat 363 responden dari di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
Dari responden tersebut, 36,1 persen gemar membaca, 60,6 persen menyatakan kadang–kadang, serta 3,1 persen menyatakan tidak gemar membaca.
“Itu artinya, tingkat kegemaran membaca di Jombang masih rendah dan sangat perlu ditingkatkan,” kata Direktur Badan Student Crisis Center (BSCC), Wira Suryadi, Sabtu (16/2/2019).
Sementara Ketua PC IPNU Jombang, Ishomuddin Haidar, mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa langkah riil untuk meningkatkan minat baca di Kota Santri.
Menurutnya, pertama PC IPNU-IPPNU akan mengkampanyekan gerakan literasi dengan #ayogemarmembaca melalui medsos.
“Selain itu, hasil riset ini akan kami teruskan kepada pemerintah kabupaten Jombang melalui dinas terkait, untuk dijadikan sebagai pertimbangan guna meningkatkan minat literasi pelajar,” tegas Ishomuddin.
Diketahui, Jombang Student Research (JSR) merupakan bentukan dari Badan Student Crisis Center (BSCC) dibawah naungan PC IPNU–IPPNU Jombang.
