BLITAR, FaktuaNews.co – Sunardi (33) warga Desa Sumberurip. Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sempat kabur usai membunuh istrinya Sri Dewi dan anaknya yang masih balita.
Namun, kesigapan petugas dan warga setempat berhasil meringkus pria berperawakan tinggi itu. Penangkapan Sunardi juga berlangsung dramatis.
Kapolsek Doko AKP Sunardi mengatakan, setelah membunuh anak dan istrinya pelaku berusaha melarikan diri. Namun petugas di bantu warga berhasil menangkap pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.
“Saat ini pelaku yang sempat melarikan diri telah di tangkap. Pelaku di tangkap berlangsung dramatis, karena saat penangkapan pelaku masih membawa sajam. Saat ini pelaku sudah di amankan di mapolres Blitar untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Akp Sunardi Minggu (17/2/2019).
Sementara, menurut ketua RT 5 RW 4 Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, peristiwa pembunuhan Sri Dewi dan anaknya yang masih berusia 7 bulan (sebelumnya tertulis 17 bulan) itu terjadi pada Sabtu (16/2/2019) malam.
Pasangan suami istri itu sempat cekcok mulut terlebih dahulu. Warga sempat melerai pasangan suami istri. Tapi, tak lama kemudian pasangan suami istri itu kembali bertengkar.
“Saat kejadian, di sini hujan deras. Warga sudah berusaha melerai, tapi keduanya tetap bertengkar,” katanya.
Warga tidak berani mendekat karena melihat Nardi membawa pisau dapur. Nardi semakin kalap dan menusuk istrinya menggunakan pisau dapat.
Saat itu, istrinya sedang menggendong anak mereka yang masih berusia tujuh bulan. Anaknya juga terkena tusukan pisau dapur ikut meninggal.
“Mereka tinggal di rumah orangtuanya Sri Dewi. Orangtuanya sudah tua, juga tidak berani melarai,” jelasnya.
Saat ini, warga berkumpul di rumah duka. Mereka menunggu jenazah kedua korban datang. Saat ini jenazah kedua korban masih di RSUD Ngudi Waluyo. Sementara, kasus pembunuhan itu sudah ditangani Polres Blitar.