Truk tangki terguling di Jalan Gatot Subroto, Jombang. Warga dan petugas membersihkan cairan tetes tebu milik PT CJI Ploso.
JOMBANG, FaktualNews.co – Truk tangki nopol W 8380 UN bermuatan tetes tebu cair dari PT Cheil Jedang Indonesia (CJI) Ploso, terguling di di Jalan Raya Gatot Subroto, Jombang, Jawa Timur, Senin (18/2/2019).
Informasi yang dihimpun, tangki gandeng bermuatan 30 ribu liter tetes tebu cair dari PT CJI Ploso itu akan dikirim ke Blitar. Namun saat melintas di Dusun/Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang, mengalami patah as roda.
“(Truk tangki itu) dari CJI Ploso mau dikirim ke Blitar,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, Senin (18/2/2019).
Kuat dugaan, kecelakaan truk tangki bermuatan tetes tebu cair dari PT CJI Ploso itu lantaran kendaraan tersebut sudah tak laik jalan. Selain itu sopir kurang berhati-hati.
“Pengemudi truk tangki gandengan kurang hati-hati saat mengemudi. Sopir truk melarikan diri,” kata Sulaiman.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, jalur nasional Surabaya-Madiun ditutup hampir 6 jam. Sebab, cairan tetes tebu yang diangkut truk tangki tumpah memenuhi jalan raya. Selain itu bangkai truk tangki gandengan juga melintang di jalan akibat kedua rodanya patah.
Sementara itu, General Manager PT CJI Ploso, Mulyono saat hendak dikonfirmasi seputar kecelakaan tersebut, belum bisa memberikan keterangan. Pesan singkat yang dikirimkan melalui WhatsApp pada, Senin (18/2/2019) juga tidak dibalas.
Diberitakan sebelumnya, truk tangki gandeng bermuatan tetes tebu cair dari PT Cheil Jedang Indonesia (PT CJI Ploso) terguling di Jalan Raya Gatot Subroto, Dusun/Desa Mojongapit Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (18/2/2019).
Akibatnya, tetes tebu cair milik PT CJI Ploso tersebut tumpah ke jalan nasional penghubung Surabaya-Jombang. Hal itu membuat jalur nasional yang merupakan bagian dari jalur Trans Jawa tersebut lumpuh total.
