FaktualNews.co

Sebelum Bunuh Istri dan Anaknya, Pria di Blitar Lihat Bayangan Hitam

Peristiwa     Dibaca : 1461 kali Penulis:
Sebelum Bunuh Istri dan Anaknya, Pria di Blitar Lihat Bayangan Hitam
FaktualNews.co/Istimewa/
Foto pernikahan pelaku dan korban pembunuhan di Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Nardian (38), yang tega membunuh istri dan anak bayinya dipastikan mengalami gangguan jiwa. Membuat pria warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar ini harus menjalani pemeriksaan intensif dari dokter kejiwaan.

Ini didasari dari kondisi Nardian yang saat diperiksa terkait pembunuhan itu, jawaban yang dilontarkan aneh-aneh. Seperti Nardian mengaku kalau melihat sosok bayangan hitam saat aksi pembunuhan itu.

“Memang ada indikasi bahwa pelaku memiliki kelainan dan gangguan kejiwaan. Ini nampak ketika pelaku menceritakan kronologi kejadian. Di mana pelaku mengaku melihat sosok bayangan hitam menyerupai laki-laki saat pelaku membunuh istri dan anaknya,” kata dokter poliklinik psikiatri RS Bhayangkara Kediri, Ronny, Selasa (19/2/2019).

Untuk menangani kasus pembunuhan ini, dokter mengambil pemeriksaan kejiwaan lengkap pada Nardian. Seperti pemeriksaan otak, laboratorium, dan mendatangkan psikolog.

“Untuk memastikan kondisi kejiwaan setidaknya dibutuhkan 3-5 hari observasi melalui rangkaian pemeriksaan,” kata Ronny.

Sementara Polres Blitar, saat ini menyerahkan Nardian untuk diobservasi oleh dokter kejiwaan. Bila kondisi kejiwaan Nardian tidak bermasalah maka akan dilakukan pemeriksaan oleh polisi kembali.

“Sesuai prosedur yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kediri untuk melakukan pemeriksaan dengan psikiatri. Kemudian akan diobservasi tiga hari hingga seminggu,” ungkap Kasubbag Humas Polres Blitar, Iptu Burhanudin.

Sebelumnya, Nardian (38) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tega membunuh istri Sri Dewi (28) dan anaknya Vika Nadhira yang masih berusia tujuh bulan, Sabtu (16/2/2019) malam, menggunakan sebilah pisau dapur dan linggis.

Keluarga mengatakan kalau Nardian tidak memiliki riwayat gangguan jiwa. Namun saat diperiksa jawaban berubah-berubah membuat polisi memutuskan memeriksakan kondisi kejiwaan Nardian.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul