Sirkuit MotoGP di NTB Dibangun Oktober 2019
JAKARTA, FaktualNews.co – sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan dibangun tahun ini. Dengan demikian, diperkirakan Indonesia sudah akan menjadi tuan rumah MotoGP di tahun 2021.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan, kepastian tersebut didapatkan setelah pihaknya mendapatkan investor yakni Vinci untuk membangun salah satu sirkuit MotoGP.
“Investornya Vinci yang menggarapnya dia. Kita cuma bangun infrastrukturnya,” ujarnya dalam acara konferensi pers di Bebek Bengil, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Rencananya, lanjut Abdulbar, pembangunan fasilitas jalan akan dilakukan pada Oktober 2019 mendatang. Pembangunan jalan sendiri diperkirakan akan rampung dalam kurun waktu 6-9 bulan.
“ITDC berkewajiban membangun badan jalan. Vinci nanti membuat lapisan sirkuit. Sejak awal, asterplan kami ada. Sebelum datang ini sudah ada. Dari jalan existing ini sebagian ditekuk sama dia. ITDC dibangun mulai Oktober, 6-9 bulan jadi. Semester 2 tahun 2020 dilapisi oleh Vinci,” jelasnya.
Setelah itu, lanjut Abdulbar, pihak Vinci yang akan melanjutkan pembangunannya dengan melapisi aspal yang sudah dibangun dengan aspal balap. Termasuk juga pembangunan tribun dan fasilitas penunjangnya yang akan dilakukan oleh Vinci. Abdulbar menambahkan, diperkirakan seluruh track balap sudah bisa rampung seluruhnya pada akhir 2020. Sehingga pada 2021 sudah bisa digunakan untuk balap MotoGP.
“Kami mulai Oktober ini pembentukan jalannya. Ada beberapa terowongan yang saya buat. Karena musti nyambung-nyambung. Nanti 2020 udah lebih rapih,” jelasnya.
Abdulbar mengakui jika Indonesia sudah dipastikan akan menjadi salah satu tuan ramah balap motor bergengsi tersebut. Hal tersebut setelah dilakukannya penandatanganan dengan pihak penyelenggara MotoGP di Madrid beberapa waktu lalu.
“Secara legalitas sudah ada dua. Sebenarnya nanti mereka ada world announce. Kita akan sampaikan kepada media dan akan mendapatkan race pada 2021,” ucapnya