SURABAYA, FaktualNews.co – Kendati tak mampu memetik tiga angka dalam laga kedua penyisihan grup B Piala AFF U-22 2019 melawan Malaysia, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, tetap memuji penampilan anak asuhnya. Meski begitu, ia tetap kecewa karena Andy Setyo dan kawan-kawan sempat unggul dua gol lebih dulu.
“Saya mengapresiasi perjuangan 2×45 menit para pemain sampai bisa unggul dua gol dulu. Tetapi, kita tidak bisa antisipasi free kick dan corner setelah open play. Mereka memang dari dulu memanfaatkan itu,” ujar Indra Sjafri, dalam keterangan pers Rabu (20/2/2019).
Sebagaimana diberitakan, Marinus Wanewar membuka keunggulan Timnas Indonesia di menit ke-52. Sembilan menit kemudian, kedudukan kembali imbang. Tim Merah Putih kembali unggul lewat gol indah Witan Sulaeman di menit ke-77.
Sayangnya, tiga poin melayang setelah Timnas Malaysia U-22 menyamakan kedudukan lewat gol sundulan Muhammad Hadi Fayyadh di menit ke-86. Indra Sjafri mengatakan, Malaysia memang selalu memanfaatkan situasi bola mati yang seharusnya sudah bisa diantisipasi anak asuhnya.
“Saya pikir pertandingan ini secara kualitas lebih baik dari kemarin. Cuma ada satu pemain yang harusnya tidak bermain di bawah perform dan akhirnya saya ganti, karena kebutuhan taktikal. Lalu ada satu pemain yang diganti karena cedera,” imbuh pelatih berusia 56 tahun itu.
Pernyataan senada diungkapkan Marinus Wanewar. Penyerang asal klub Persipura Jayapura itu mengaku kecewa karena seharusnya Timnas Indonesia U-22 bisa menang supaya lolos ke babak semifinal. Ia menilai Malaysia hanya beruntung saja meraih satu poin lewat dua gol dari situasi bola mati.