JEMBER, FaktualNews.co – Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember mengamankan dua ekor buaya dari pemukiman warga. Buaya tersebut diketahui tidak berada di habitat aslinya, diduga terbawa arus sungai deras saat hujan beberapa waktu kemarin. Penemuan buaya jenis muara itu ada di dua lokasi, yakni Kabupaten Jember dan Bondowoso.
“Jenis buaya muara yang kami amankan dari dua lokasi berbeda. Untuk umurnya, yang satu masih anakan sekitar 4 bulan, dan satunya lagi ukuran 1,5 meter umur sekitar 2 atau 3 tahun,” ujar Kepala BKSDA Wilayah III Jember Setyo Utomo saat dikonfirmasi wartawan di kantornya Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari, Kamis (21/2/2019).
Untuk buaya yang ukuran kecil, kata Setyo, ditemukan bersama warga di kawasan Jalan Letjen Panjaitan Anggrek, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. “Sedangkan satunya di wilayah Pakuniran, Kabupaten Bondowoso,” sebutnya.
Penemuan dua ekor buaya ini, lanjutnya, diduga karena terbawa arus sungai deras. “Karena terbawa arus sungai deras, dan saat didapatkan tidak berada di habitat aslinya,” ungkapnya.
Menurut Setyo, dengan penemuan dua buaya tersebut, menambah satwa lainnya yang diterima Kantor BKSDA Wilayah III Jember dari masyarakat. “Selain buaya ini, juga ada landak, 3 kera ekor panjang, 2 landak, dan seekor lutung. Jadi total ada 9 satwa yang kami amankan,” ungkapnya.
BKSDA mendapat hewan ini dari masyarakat. “Diserahkan secara sukarela, karena ada yang memelihara tidak mampu merawat, ada juga yang karena tidak tahu jika satwanya dilindungi,” katanya.
Selanjutnya satwa-satwa tersebut, akan dibawa ke untuk ditangkarkan dan dititipkan di tempat penangkaran hewan di Kota Batu, Malang.