MotoGP

Indonesia Mulai Gelar MotoGP 2021, Sirkuit Jalan Raya Mandalika Jadi yang Pertama

FaktualNews.co – MotoGP Indonesia akan mulai digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 2021. Ini setelah penandatanganan kontrak berdurasi tiga tahun dengan Dorna Sports S.L.

“Sudah. Saya menandatangani kontrak pada 29 Januari 2019 di Madrid, Spanyol dengan Dorna Sports,” ungkap Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, seperti dilansir dari Motorsport.com, Jumat (22/2/2019).

Menurutnya, kontrak tersebut berdurasi tiga tahun, Indonesia mulai menggelar MotoGP pada 2021. “Nama kontraknya Promoter’s Agreement. Saat itu, kami memang belum mengumumkan, karena mencari waktu yang tepat,” ujar Abdulbar M. Mansoer.

“Kalau saya lebih suka menunggu dari pihak Dorna (yang mengumumkan). Lebih lengkap, juga karena mereka bisa lebih mengonfirmasi (hasil pertemuan) yang sudah kami sampaikan,” paparnya.

Abdulbar menambahkan, saat kunjungan ke Lombok tahun lalu, Ezpeleta sudah menyetujui lokasi pembangunan street circuit MotoGP. Bahkan desain layout yang memiliki panjang 4,32 km dan terdiri dari 18 tikungan itu sudah mendapat lampu hijau dari FIM Grand Prix Safety Officer, Franco Uncini.

“Kami sudah desain sirkuitnya. Kami sudah ajukan ke Franco Uncini dan Loris Capirossi. Sudah disepakati nantinya menjadi street circuit yang pertama di MotoGP. (Proses pembangunan) dari nol, karena di Mandalika ini baru mau dibangun (sirkuitnya),” ucap Abdulbar.

“Street circuit ini akan kami bangun dari awal. Tidak seperti yang ada di Singapura dan Monako. Di MotoGP juga belum pernah ada. Jadi, konsep kami street circuit. Ketika tidak sedang dipakai (balapan), maka akan menjadi jalan (raya) kawasan biasa. Kami memperkirakan proses pembangunan sirkuit akan berjalan cepat. Hanya membangun jalan dan paddock,” terangnya.

Meski kontrak tiga tahun telah ditandatangani, dengan MotoGP Indonesia di Mandalika mulai digelar pada 2021, namun Abdulbar mengatakan pihaknya akan segera memulai pembangunan, terutama proses pengaspalan permukaan sirkuit.

“Tahun ini, September, kami akan melakukan pengaspalan. Kemudian top layer-nya. Karena ini street circuit, (pembangunan) memakan waktu setahun. Jadi, 14 bulan sudah selesai,” ujarnya.

“Kami tidak ada kewajiban apa-apa dari sekarang sampai 2021. Pastinya ada opsi perpanjangan kontrak. Tapi di awal ini, kami hanya tiga tahun. Yang pasti, kami sudah pegang kontrak untuk menjadi tuan rumah (MotoGP) pada 2021. Indonesia menjadi venue ke-21 setelah Meksiko pada 2020. Seperti Buriram, Thailand, mereka dapat kontraknya dulu, baru membangun sirkuit,” pungkas Abdulbar.