Berkunjung ke Jombang, Prabowo Kagumi Pesantren Shiddiqiyyah yang Jaga Nilai Kebangsaan
JOMBANG, FaktualNews.co – Calon Presiden (Capres) Nomor urut 2, Prabowo Subianto bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman, Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur.
Saat berada di Pesantren tersebut Prabowo mengaku cukup kagum. Dia menilai pesantren tersebut masih tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Hal ini nampak terlihat saat panitia setempat mengajak undangan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan lengkap hingga stanza ke 3. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut, hal ini jarang ditemuinya di tempat lain.
Prabowo bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 12 siang, Minggu siang (24/02/2019). Prabowo menegaskan, kedatangannya ke Ponpes tersebut tidak untuk berkampanye. Sejumlah tokoh seperti putri Proklamator Ir Soekarno yakni, Rahmawati Soekarnoputri tampak datang dan memberikan sambutan pada acara tersebut.
“Saya lihat, pesantren ini bukan main nilai kebangsaannnya yang dipertahankan dan diajarkan,” ujar Prabowo Subianto.
Prabowo menyebutkan, saat dirinya masih aktif di dunia kemiliteran, dia menganggap dunia pendidikan di militer adalah lembaga yang paling nasionalis dan berkebangsaan. Namun nyatanya, setelah ia datang ke Ponpes Shiddiqiyyah, dia juga menemukan suasana nasionalis dan kebangsaan yang betul-betul dirawat di Ponpes tersebut.
Dalam kunjungannya ini, Prabowo juga mengaku terkesan dengan nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan Ponpes Shiddiqiyyah saat dibacakannya Sumpah Jati Diri Bangsa oleh salah satu panitia penyambutan dan ditirukan oleh seluruh undangan.
“Ternyata pesantren ini tidak kalah nasionalis dan kebangsaannya,” tandas Prabowo.
Sementara itu, pihak Ponpes Shiddiqiyyah yang diwakili oleh Nyai Hj. Shofwatul Ummah menjelaskan, keberadaan Ponpes Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman, Shiddiqiyyah, Losari, Ploso berjarak kurang lebih 12 kilometer dari Kota Jombang dengan luas sekitar 42 hektar. Dia juga mendoakan agar keinginan Prabowo Subianto untuk mengabdi dan mencintai tanah airnya dikabulkan oleh Alloh SWT.
“Alhamdulillah, jumlah anak didik kami yang menetap di pesantren kurang lebih 1.500 anak. Seluruh santri Thoriqoh Shiddiqiyyah yang menyebar di seluruh Indonesia yang mursyidnya adalah beliaunya Bapak Kyai Muchammad Muchtar Muchti adalah sekitar 5 juta orang,” pungkas Nyai Shofwatul Ummah.
