FaktualNews.co

Perkuliahan Tak Jelas, Mahasiswa Undar Jombang Demo

Peristiwa     Dibaca : 2076 kali Penulis:
Perkuliahan Tak Jelas, Mahasiswa Undar Jombang Demo
FaktualNews.co/Mujilestari/
Demo mahasiswa Undar Jombang menuntut yayasan dan senat sudahi konflik

JOMBANG, FaktualNews.co – Sekelompok mahasiswa Universitas Darul Ulum Jombang Jawa Timur menggelar aksi demo di depan kampus mereka. Aksi tersebut menyusul kekesalan Mahasiswa terhadap konflik yang terjadi diinternal Kampus yang menurut mereka terus berlarut-larut.

Dengan membentangkan poster tuntutan, para pendemo yang sebagian besar berasal dari luar daerah ini mendesak pihak Kampus segera mengakhiri konflik tersebut dan segara melakukan islah.

Sebab sejauh ini, perpecahan yang mereka sebuat antara pihak Yayasan dan tim Senat Undar ini sangat merugikan mahasiswa. Bahkan puncaknya, hingga saat ini proses perkuliahan di Kampus legendaris ini menjadi vakum.

Salah satu pendemo, Achmad Alfan menuturkan, terganggunya proses perkuliahan ini sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir. Sejauh ini, kata dia, ada ribuan mahasiswa yang seharusnya sudah dilakukan wisuda, namun hingga saat ini belum ada kejelasan.

“Kami harap antara Yayasan dan Senat ini segera islah karena sudah satu tahun proses wisuda juga belum terlaksana. Ada banyak,ribuan yang belum wisuda akibat terganggunya perkuliahan ini”,terang Alfan, Senin (25/02/19).

Selain meneriakan yel-yel tuntutan, mahasiwa ini juga membakar dua buah ban bekas di Jalan Gus Dur, depan pintu masuk Kampus sebagai bentuk protes kepada pihak Yayasan.

Alfan sendiri mengaku dirinya sudah pernah dijanjikan Wisuda sejak bulan Agustus 2018 lalu. Selain dirinya, ada banyak mahasiwa lain yang juga mengalami nasib serupa. Bahkan kata dia, hingga saat ini unsur pimpinan fakultas yang baru pun masih kosong dan belum terbentuk.

“Kalau ada rektor kan seharusnya Dekan sudah ada, tapi kenyataanya semua kegiatan masih molor, nasib mahasiswa yang masih kuliah ini juga belum jelas yang semester tiga, lima, dan lainya,padahal kami ini dituntut untuk bayar,” pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris Yayasan Undar, Ali Sukamtono hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi saat dihubungi melalui ponselnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags