Terapi di Sidoarjo, Warga Jombang Ditemukan Tewas Gantung Diri
SIDOARJO, FaktualNews.co – Penghuni pondok pesantren salafiyah Nurul Huda dan warga Desa Tempuran RT 01 RW 01, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, digegerkan dengan adanya seorang gantung diri di kawasan pondok pesantren tersebut, Senin (25/2/2019).
Korban diketahui bernama Nur Fatin (54), warga Dusun Kuncung RT 24 RW 09, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Yusti (24) santriwati asal Desa Pungging, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang diketahui sedang menjalani pengobatan depresi di pondok sejak hari Jum’at kemarin tersebut, sempat ditemani suaminya. Kemudian, suami korban mencuci dan menjemur pakaian.
Namun setelah kembali, suaminya kaget melihat istrinya yang tidak ada di tempat semula ketika ditemani suaminya itu. “Saat itu suami dibantu santriwan-santriwati mencari korban,” ucap Yusti.
Yusti melanjutkan, dirinya yang ketika itu mencari di tempat bekas kamar mandi musola, kaget melihat kondisi korban yang sudah tewas dan tubuhnya tergantung diatap kamar mandi musola tersebut. “Saya kaget, kemudian lari memanggil suami korban,” terangnya.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian usai mendapat laporan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
“Korban sudah dievakuasi dan sekarang menjalani visum di rumah sakit. Waktu olah TKP juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” ucap Kapolsek Tarik, AKP Nadzir Syah Basri.
