Target Juara AFF U-22 2019, Vietnam Hanya Mampu Tempati Peringkat Ketiga
FaktualNews.co – Timnas Vietnam U-22 berhasil meraih tempat ketiga setelah mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan skor 1-0 Piala AFF U-22 2019 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (26/2/2019).
Timnas Vietnam U-22, yang belakangan jadi sorotan fans Timnas Indonesia U-22, harus susah payah sebelum akhirnya mengukir kemenangan.
Kemenangan tim asuhan pelatih Nguyen Quoc Tuan ini bahkan terkesan dramatis karena baru dipastikan di pengujung pertandingan, tepatnya setelah pada menit ke-87, Xuan Tu Le, menjebol gawang the Angkor Warriors.
Tuan rumah gagal membalas gol itu. Praktis, gol Xuan Tu Le itu jadi gol tunggal dalam pertandingan ini, dan Vietnam keluar sebagai pemenang.
Seusai pertandingan, Xuan Tu Le, mengungkapkan kegembiraannya bisa berkontribusi positif kepada tim. Pasalnya, ia masuk sebagai pengganti pada laga ini.
“Saya senang mencetak gol sesaat setelah masuk sebagai pengganti. Kami meningkat dari pertandingan ke pertandingan dan itu yang terpenting, kendati kami gagal ke final,” ujarnya seperti dikutip Bola.com dari situs resmi AFF, Selasa (26/2/2019).
Salah seorang pemain Kamboja, In Sodavid, mengakui kekalahan mereka dari Timnas Vietnam U-22.
“Vietnam satu di antara tim kuat di turnamen ini. Tapi, kami berjuang keras untuk menyenangkan fans yang sudah datang mendukung kami,” timpal Sodavid.
Meski mampu memenangi laga ini dan menduduki peringkat ketiga, hasil ini bak jadi penghibur buat kedua tim, khususnya Timnas Vietnam U-22 yang sejak sebelum turnamen sudah mematok target keluar sebagai juara Piala AFF U-22 2019.
Namun, target itu kandas setelah kalah 0-1 dari Timnas Indonesia U-22 pada partai semifinal (24/2/2019).
Sementara Kamboja, yang sempat tampil moncer dalam dua laga penyisihan Grup B dan melambungkan asa menorehkan prestasi juara, justru turun dalam dua laga terakhir, termasuk ketika kalah melalui penalti dari Kamboja di semifinal.
Perjuangan Kamboja di Piala AFF U-22 2019 pun berakhir dengan masuk di posisi empat besar (semifinalis), dan hasil itu sejatinya cukup bagus buat the Angkor Warriors, yang selama ini belum punya nama besar di kancah sepak bola Asia Tenggara.
