JOMBANG, FaktualNews.co – Maraknya kasus ujaran kebencian dan kabar hoaks melalui media sosial (medsos) menjadi tantangan bagi generasi muda. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang bersama Polisi/TNI, menggelar seminar wawasan kebangsaan tentang bahaya hoaks kepada ratusan siswa SMA, Rabu (27/2/2019).
Dalam acara wawasan Kebangsaan tersebut Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto dan Danramil 0814/01 Jombang, Kapten Inf. Nasrullah memberikan materi kepada siswa pelajar peserta seminar tentang bahaya hoaks di media sosial yang merupakan ancaman disintegrasi bangsa.
“Kegiatan ini untuk mengedukasi generasi muda tentang bahaya hoaks terutama di kalangan pelajar. Perang terhadap hoaks ini harus dilakukan secara bersama-sama, tadi sudah disampaikan kalau ada berita harus di cross cek terlebih dahulu, kemudian jika berita itu tidak benar maka mereka menasehati teman-temannya,” kata Fadli.
Dijelaskannya, sanksi pelanggaran dan ancaman hukuman menyebar hoaks, dengan harapan agar hoaks bisa berhenti di Indonesia. “Hoaks ini bahaya sekali jika disebar pada Pemilu, maka akibatnya masyarakat tidak akan percaya lagi kepada pemerintahan. Tentunya kebencian -kebencian kepada pemerintah ini yang berbahaya, seharusnya informasi yang disampaikan adalah apa yang terbaik yang dilakukan oleh pemerintah, jangan kemudian masyarakat ini dijadikan apatis dan benci kepada negara,” tegasnya.
Fadli menambahkan, Pemilu 2019 harus dijaga bersama. Menurutnya jika hoaks dibiarkan maka siapapun yang akan akan menang dalam konstelasi politik ini akan berat karena masih adanya kebencian-kebencian dari masyarakat. (*)