FaktualNews.co

Disinyalir Terjadi Korupsi, Dispora Kabupaten Pasuruan Dibidik Kejari

Peristiwa     Dibaca : 1227 kali Penulis:
Disinyalir Terjadi Korupsi, Dispora Kabupaten Pasuruan Dibidik Kejari
FaktualNews.co/Istimewa/
Kasi Pidsus Kejari Bangil, Deny Syaputra.

PASURUAN, FaktualNews.co – Disinyalir korupsi secara berjama’ah terjadi di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan. Bahkan kasus yang bakal menjerat beberapa pejabat di lingkungan Dispora ini, saat ini sedang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari), Kabupaten Pasuruan. Disebut saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bangil, Deny Syaputra., membenarkan adanya proses penyidikan atas dugaan korupsi di Dispora itu.

“Yang pasti yang kita fokuskan pada kegiatan di tahun 2017. Nanti kalau sudah waktunya akan kami jelaskan semuanya,” terang Deny, pada wartawan, pada Kamis (28/2/2019).

Pihaknya mengakui sudah melakukan serangkaian penyelidikan penggunaan anggaran di instansi Dispora. Dari hasilnya ada dugaan penyelewengan penggunaan dana untuk beberapa pelaksanaan kegiatan sejak awal tahun 2017 silam. Bahkan saat ini hasilnya tinggal menunggu hasil audit guna mengetahui jumlah kerugian negara.

Deny menjelaskan, proses pemeriksaan ahli ini sudah dilakukan memintai keterangan sejumlah saksi. Namun masih menunggu hasilnya. Dipastikan paling lambat, hasil pemeriksaan dari ahli satu bulan lebih keluar.

“Keterangan ahli tersebut untuk memperkuat data kami. Sehingga jelas berapa uang negara yang hilang dan berapa kerugian negara secara total,” beber dia.

Namun Deny enggan merinci kerugian negara akibat dari banyaknya kegiatan di tubuh Dispora. Pihaknya memastikan dari hasil ahli, akan dilanjutkan dengan gelar perkara untuk menentukan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini.

“Dugaan, ada mark up anggaran. Selisih banyak yang dilakukan oleh Dispora sudah berlebihan,” ujarnya

Sementara itu, meski belum ada data detail kegiatan apa saja yang tengah disidik Kejari Kabupaten Pasuruan di Bangil. Informasi yang berkembang, dugaan itu mencakup semua kegiatan Dispora selama tahun anggaran 2017 yang banyak menyerap anggaran APBD.

Disebut instansi itu merupakan tahun pertama Dispora setelah sebelumnya bergabung di Dinas Pendidikan.

Dari kegiatan yang tak sedikit anggaran yang tersedot dariantaranya, Jalan Sehat Sarungan, Pekan Seni dan Olahraga Madrasah Diniyah (Porsadin) yang merupakan program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Dimana, untuk anggaran mamin kegiatan Porsadin ini saja, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp 350 juta lebih.

Terpisah, terkait kabar penyidikan oleh korp Adhyaksa ini, Kadispora Abdul Munif, beberapa kali dihubungi ke nomor selulernya, juga tak diangkat. Namun diduga banyaknya kesibukan yang dilakukan Dispora sehubungan dengan digelarnya Pospeda 2019 yang telah berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Yasini, Wonorejo.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin