Tim Basarnas Jember, koordinasi sebelum melakukan pencarian korban.
JEMBER, FaktualNews.co – Sudah selama empat ini, Sukoco (54), warga Dusun Mandilis, Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang hilang belum juga ditemukan.
Ketika itu, korban hilang saat bermaksud mengambil air di hutan desa setempat. Korban diduga terkena serangan jantung dan pingsan di dalam hutan,. Pasalnya, korban memiliki riwayat sakit jantung.
Proses pencarian korban pun terus dilakukan, Kamis (28/2/2019) sejak sekitar pukul 07.00 WIB, Tim Basarnas, BPBD Jember, SAR OPA Jember, dan potensi SAR lainnya melanjutkan proses pencarian. Untuk hari ini, proses pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi 3 SRU (kelompok, red).
Dantim Pencarian SAR, Rudi Prahara menyampikan, untuk pencarian pada hari ketiga ini, pihaknya membagi tim pencari menjadi tiga kelompok.
“Pencarian start tadi pukul 07.00 WIB. Dan untuk pencarian ada 3 SRU. Area pencarian kisaran 3 kilometer dari barat menuju brak (titik akhir korban terlihat) di lakukan SRU 1,” kata Rudi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/2/2019).
Lebih lanjut Rudi mengatakan, kemudian SRU 2 dari brak menuju kisaran 2 km di atas ladang milik korban. “Sedangkan SRU 3 menyisir dari pinggir bantaran sungai sejauh 2 km ke barat, dari arah brak,” terangnya.
Proses pencarian pun terus dilakukan, dan seluruh potensi SAR dan relawan berupaya untuk menemukan korban. “Disaat merayakan hari ulang tahun yang ke 47, Rescuer Basarnas Pos SAR Jember tetap melaksankan misi kemanusiaan operasi SAR pencarian korban atas nama Bapak Sukoco yang hilang di Hutan Mandilis,” kata Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso.
Namun pihaknya terus berupaya untuk segera menemukan korban. “Karena sebagai tanggung jawab kami, dan nilai kemanusiaan. Semoga hari ini segera ditemukan,” pungkasnya.
