Sugeng Praptono menjadi peserta penjaringan calon Walikota Blitar yang mendaftar di hari-hari terakhir.
BLITAR, FaktualNews.co – Penjaringan pengisi jabatan Wakil Walikota Blitar oleh DPC PDIP Kota Blitar sudah memasuki hari terakhir pada Kamis (28/2/2019). Namun di hari terakhir masih sepi pendaftar dan masih ada tiga nama yang bakal dibawa ke DPP PDIP untuk di mendapat rekom ketua umum partai.
Diungkapkan oleh Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar, Lisi Sri Sumiarsih sejak pukul 14.00 Wib yang resmi mendaftar masih dua orang yakni Sutanto Genik dan Sugeng Praptono. Dan satu orang sudah mengambil formulir yakni Syahrul Alim.
“Jadi masih tiga yakni Sutanto Genik yang mendaftar di hari pertama hari Senin. Lalu Sugeng Praptono Rabu kemarin. Dan dokter Syahrul Alim sudah mengambil formulir pendaftaran tapi belum dikembalikan,” ujarnya.
Sebelumnya bursa calon wakil walikota ini cukup ramai dengan memunculkan banyak nama. Dan yang paling santer dibicarakan adalah putra sulung Walikota Non Aktif Samanhudi Anwar, Henry Pradipta Anwar bakal maju di penjaringan calon walikota ini.
“Sebelumnya saat rapat internal muncul tujuh nama salah satunya mas Henry. Hanya saja mas Henry sampai saat ini belum komunikasi sama tim penjaringan di DPC,” kata Lisi.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Blitar Samanhudi Anwar divonis 5 tahun penjara dan denda 500 juta atas kasus suap yang dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lalu membuat Samanhudi mengajukan pengunduran diri. Membuat wakil walikota saat ini Santoso menjadi pelaksana tugas (Plt) dan dalam waktu dekat akan menjadi walikota definitif.
Lantas membuat PDIP sebagai partai pengusung segara melakukan penjaringan untuk mengisi kekosongan wakil walikota. Sehingga pemerintahan di Kota Blitar bisa segera berjalan normal.
