FaktualNews.co

Pemilik Serbuk Mesiu 3,25 Kuintal di Situbondo Menyerahkan Diri, Polisi: Bahan Bata Ringan

Peristiwa     Dibaca : 2243 kali Penulis:
Pemilik Serbuk Mesiu 3,25 Kuintal di Situbondo Menyerahkan Diri, Polisi: Bahan Bata Ringan
FaktualNews.co/Fatur Bari/
Bubuk mesiu yang ditemukan di areal persawahan Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Pemilik 13 sak serbuk mesiu yang ditemukan di areal persawahan Dusun Asta, Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyerahkan diri ke polisi, Jumat (1/3/2019).

Sebuk mesiu dengan berat 3,25 kuintal tersebut diketahui milik Wiwi (35), warga setempat.

Dari keterangan Kepala Desa Gebangan, Joko Sabar, Wiwi memang dikenal sebagai pembuat petasan. Namun, karena stok bubuk mesiu sebagai bahan petasan terlalu banyak di rumahnya, akhirnya pemilik membuang serbuk mesiu ke areal persawahan.

“Bubuk mesiu juga diberikan ke tetangganya. Si Wiwi ini langsung menyerahkan diri setelah warga menemukan banyak serbuk mesiu di sawah,” tutur Joko, Jumat (1/3/2019).

Namun, keterangan berbeda diungkapkan Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Masykur. Ia mengatakan jika bubuk yang ditemukan warga di Dusun Asta, Desa Gebangan itu bukan bubuk mesiu, tapi serbuk pasta bahan pembuat bata ringan milik perusahaan Duta Beton di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Sesuai pengakuan Wiwi, serbuk pasta itu bukan miliknya, namun milik temannya yang bekerja di Duta Beton. Bahkan, barang tersebut disuruh buang, akan tetapi Wiwi menyimpannya, sebelum dibuang ke areal persawahan,” ungkap Masykur, Jumat (1/3/2019).

Sebelumnya, seorang petani di Dusun Asta, Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menemukan serbuk mesiu seberat 3,25 kuintal di areal persawahan setempat, Kamis (28/2/2019).

Bubuk mesiu yang ditaruh dalam 13 sak tersebut ditemukan dalam kondisi berceceran areal persawahan juga di saluran irigasi di dusun Asta, Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul