ASN di Pasuruan Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
PASURUAN, FaktualNews.co – Warga Dusun Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, digemparkan dengan ditemukannya seorang warga sekitar yang tewas mengenaskan. Adalah Sugianto (56). Ia tewas dalam posisi menggantung dengan tali yang dikaitkan di pegangan tangga di dalam rumahnya, Sabtu (2/3/2019) pagi.
Korban yang dugaan nekat gantung diri ini, kesehariannya merupakan pegawai UPT di Dinas Pendidikan Kecamatan Pandaan. Motif korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara pintas tersebut, belum diketahui secara pasti. Meski pihak petugas Polsek Pandaan yang datang, telah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah korban.
Insiden yang memilukan pihak keluarga korban ini diketahui, saat salah satu warga sekitar yakni Hasani (35), berniat untuk mematikan lampu dalam rumah korban yang masih menyala. Begitu masuk, ia terperanjat ada bayangan yang menggantung di anak tangga dalam rumah korban. Ternyata diketahui tubuh korban, dalam posisi sudah tergantung.
Hasani yang melihat ada kejanggalan, sontak memanggil salah satu tetangganya bernama Sokhib. “Saat itu saya akan mematikan lampu rumah pak Sugianto, tapi saya menemukannya dalam keadaan tergantung dan saya langsung memanggil tetangga lainnya untuk melihat kondisinya,” terang Hasani, saat menceritakan di depan polisi.
Jasad korban yang juga punya usaha tanaman Bonsai ini, langsung dievakuasi ke RSUD Bangil untuk mendapatkan visum. Namun pihak keluarga korban menyatakan keberatan dan mengikhlaskan atas kejadian tersebut. Namun demikian, polisi hingga saat ini masih memintai keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga dan tetangga korban untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Pandaan, Kompol Akhmad, membenarkan kejadian itu. “Dari hasil pemeriksaan oleh tim Inafis Polres, korban meninggal karena bunuh diri dan bukan akibat adanya kekerasan terhadap korban. Keluarnya darah dari mulut korban dengan posisi menggigit lidahnya pada saat tergantung di atas tangga rumah,” terang Kompol H.Akhmad saat di lokasi kejadian.