FaktualNews.co – Berada di lingkungan kerja yang sehat tentunya bisa meningkatkan produktivitas kerja Anda. Apalagi ditambah dengan design ruangan yang unik sehingga menambah semangat kerja. Sebenarnya, apa saja indikator lingkungan kerja yang sehat?
Sejatinya, kesehatan lingkungan kerja bisa dinilai secara kasat mata, maupun tidak kasat mata. Pasalnya, hal ini bisa berkaitan baik dengan kesehatan fisik maupun kesehatan mental Anda.
Meskipun kantor terlihat sehat secara fisik, dengan sinar matahari, air minum terjangkau dan toilet bersih, namun bisa saja Anda tetap merasa tertekan secara emosional.
Sebaliknya, lingkungan kerja bisa saja tampak ramah, menyenangkan, dan nyaman, namun tidak memiliki fasilitas yang bersih. Yuk simak 6 ciri lingkungan kerja sehat berikut ini.
1. Memiliki Akses Air yang Mudah dan Bersih
Ciri lingkungan kerja sehat yang pertama adalah tersedianya air bersih. Hal ini sangat penting, karena air minum bersih yang dikonsumsi hampir setiap hari merupakan hal vital bagi kesehatan fisik Anda. Pasalnya, air minum yang tidak jelas asal-usulnya bisa saja mengandung bakteri dan kuman yang membuat Anda sakit, dan hal ini jelas tidak Anda inginkan di hari-hari kerja.
Akses air minum bersih juga harus tersedia setiap hari, agar Anda dan pekerja lain tak menderita dehidrasi. Tak hanya itu, air bersih pun harus tersedia di toilet, guna memenuhi kebutuhan kakus pekerjanya. Air toilet yang tidak bersih dan tergenang bisa mengundang nyamuk untuk bertelur, dan penyakit yang datang bersama nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah.
2. Dibersihkan Setiap Hari
Ciri lingkungan kerja sehat dapat dilihat dari frekuensi kantor dibersihkan. Sejatinya, kantor atau lingkungan kerja haruslah dibersihkan setiap hari, untuk menghindari debu yang menumpuk. Pasalnya, debu bisa memicu alergi, bersin-bersin, dan bahkan gangguan pernafasan, sehingga bisa saja mengganggu produktivitas kerja Anda.
Tak hanya itu, kantor yang dibersihkan setiap hari juga lebih kecil risikonya sebagai tempat berkembangbiaknya virus dan bakteri penyebab penyakit, serta serangga-serangga yang mungkin membawanya.
3. Bersuhu Tidak Lebih Rendah dari 16 Derajat Celcius
Meskipun hawa di luar kantor begitu terik dan panas, namun tetaplah tidak bijak untuk menyetel pendingin ruangan hingga bersuhu di bawah 16 derajat Celcius. Pasalnya, suhu yang terlalu dingin dapat membuat konsentrasi Anda menurun saat bekerja sehingga produktivitas pun ikut menurun. Hal ini penting bagi lingkungan kerja yang mengharuskan pekerjanya duduk manis seharian. Namun, suhu ruangan juga harus disesuaikan tergantung dengan tipe tempat kerja Anda. Tentunya toko roti, lemari penyimpanan bahan makanan, serta gudang memiliki standar suhu ruangan tersendiri.
4. Ruangan Tidak Terlalu Terang dan Terlalu Gelap
Lingkungan kerja sehat harus memiliki kadar cahaya yang sesuai. Bagi sebagian besar orang, bekerja dengan cahaya sangat terang dapat memberikan semangat bekerja, sementara sebagian lainnya terganggu dengan hal ini, dan begitu pula perbedaan opini dengan cahaya yang terlalu gelap.
Nah, intensitas cahaya yang dikatakan baik dalam suatu lingkungan kerja adalah tidak terlalu gelap dan tidak terlalu terang. Pasalnya, cahaya yang terlalu gelap dapat membuat mengantuk, sementara cahaya yang terlalu terang dapat melelahkan mata. Namun, cahaya yang sedang justru dapat mendorong munculnya ide, produktivitas, dan suasana hati yang baik.
5. Memiliki Toilet Bersih
Rata-rata, Anda bekerja di kantor selama 8 jam, dan selama waktu itu pula tentu Anda akan butuh menggunakan toilet sesekali. Toilet merupakan hal yang esensial bagi para pekerja kantoran, dan karenanya harus dijaga kebersihannya.
Jangan biarkan ada air menggenang ataupun bau busuk yang menyebar. Sebagai tempat pembuangan kotoran, toilet bisa mengandung banyak virus dan bakteri, maupun jamur, dan karenanya harus dibersihkan setiap hari.
6. Memiliki Tempat Istirahat
Ciri lingkungan kerja sehat haruslah memiliki tempat beristirahat bagi karyawannya guna menjernihkan suasana hati dan pikiran. Tidak semua orang sanggup bekerja non-stop selama 8 jam, tanpa beristirahat. Tempat istirahat bisa menjadi sebuah tempat untuk memulihkan kebuntuan otak dalam bekerja, dan karenanya sangat berpengaruh bagi kesehatan mental para pekerja.