BLITAR, FaktualNews.co – Biasanya pohon durian berbuah setahun sekali, akan tetapi di Blitar ada pohon durian yang tidak mengenal musim saat berbuah. Yakni, durian Rosulin.
Lantas kenapa dinamakan durian Rosulin, karena durian ini hasil silangan buah durian Thailand dan Jawa yang dikembangkan oleh petani bernama Rosulin.
Pemilik durian, Rosulin (46), mengatakan awalnya durian hasil silangan tersebut dikembangkan sejak tahun 1990.
Jika durian biasa berbobot antara 2 sampai 3 kilogram, durian rosulin ini bisa mencapai 9 sampai 12 kilo.
“Saya awalnya juga penasaran, soalnya saya lihat durian Thailand di tetangga saya buahnya besar sekitar lima kilo. Kemudian saya meminta batang durian Thailand yang masih muda. Dan akhirnya saya sambungkan dengan durian bajol atau durian Jawa. Ternyata berhasil dan buahnya besar sekali sampai Pak Bupati menamakan durian Rosulin,” kata warga Desa Genengan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Sabtu (2/3/2019).
Setelah berhasil, kata Rosulin bibit durian silangannya ini lantas dibagikan kepada warga Desa Genengan untuk ditanam di setiap rumah. “Jadi kampung ini sekarang disebut sebagai kampung durian. Dan akhirnya kalau ada yang kesini pas musim durian seperti ini pasti melihat kanan kiri buah durian yang besar besar,” tambah Rosulin.
Tidak hanya disebut kampung durian Rosulin pihak Desa juga memberi simbol pintu masuk Desa dengan simbol durian super besar yang di pasang di perempatan jalan yang menuju Desa Genengan.