Rawon Nguling Pasuruan Lezatnya Bikin Ketagihan
PASURUAN, FaktualNews.co – Rawon yang merupakan makanan khas warga Pasuruan, banyak dijumpai baik di Rumah Makan (RM) warung biasa ataupun di kaki tiga di pinggir jalan di wilayah Pasuruan. Menu rawon sudah tak asing lagi bagi warga sekitar. Bahkan warga luar kota yang berasal maupun pernah mampir di daerah santri ini tak akan melupakan menu yang satu ini.
Bagi Anda yang akan berkunjung ke wilayah timur Pasuruan seperti ke Probolinggo, Situbondo maupun Bali. Maka nanti Anda akan menjumpai sebuah RM “Rawon Nguling” yang terletak di sebelah utara pinggir jalan raya Pantura Pasuruan-Probolinggo. Tepatnya di timur jembatan perbatasan Kabupaten Pasuruan-Probolinggo.
Di RM “Rawon Nguling” ini memiliki menu masakan yang khas di banding dengan sejumlah rumah makan lainnya, di mana salah satu yang khas dari rumah makan ini ialah adanya daging empalnya yang empuk dan sedap untuk dimakan. Tak heran bilamana para pecinta kuliner selalu menyempatkan waktunya untuk mampir ke rumah makan yang didirikan sekitar 1950-an tersebut.
Herlina, (53), salah satu pengunjung di rumah makan ini mengaku, kalau dirinya sudah seringkali mampir di rumah makan yang saat ini sudah membuka belasan cabangnya di kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Jakarta, dan di daerah kota besar lainnya. Bahkan dirinya bersama rekan-rekannya selalu mampir ke RM ini saat perjalanan dari Surabaya menuju Probolinggo.
“Setiap kali saya usai dari rumah saudara saya di Probolinggo. Saya jarang sekali untuk absen mampir ke rumah makan ini. Sebab kuah nasi rawon yang disajikan di sini sangat lezat dan sedikit manis. Sehingga membuat saya jadi ketagihan untuk datang ke rumah makan ini,” kata Astutik, rekan Erlina, dijumpai saat makan Rawon Nguling itu.
Wanita yang saat ditemui mengenakan jilbab ini mengatakan bahwa meski di rumah makan ini juga disediakan berbagai menu makanan lainnya. Yakni, seperti nasi gule kambing, nasi sop, nasi campur, nasi lodeh, nasi pecel, nasi kare ayam kampung, nasi semur daging, dan nasi sayur asem. Namun, tetap pilih menu andalan yakni nasi rawon daging.
“Iya. Pokoknya kalau gak makan nasi rawon rasanya kurang pas. Karena sudah lama menu ini saya sukai, karena beda banget mulai dari bumbunya yang khas. Pokoknya di sini yang menjadi menu pilihan favorit saya cuman nasi rawonnya saja. Sebab rasanya sangat berbeda dengan nasi rawon di rumah makan lainnya,” ungkapnya.
