FaktualNews.co

Cari Rumput, Kakek Renta Tewas di Gubuk Hutan Pinus Trenggalek

Peristiwa     Dibaca : 1262 kali Penulis:
Cari Rumput, Kakek Renta Tewas di Gubuk Hutan Pinus Trenggalek
FaktualNews.co/Ilustrasi/
Ilustrasi

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Mairan (63) warga Dusun Ngleban, Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tewas digubuk saat mencari rumput pakan ternak di hutan pinus yang berjarak 500 meter dari rumahnya, Selasa (5/3/2019).

Kasubaghumas Polres Trenggalek Iptu Supadi membenarkan peristiwa tersebut. Korban ketika mencari rumput bersama istrinya. Kemudian mendadak pingsan dan meninggal dunia.

“Benar ada peristiwa orang meninggal dunia disebuah gubuk area hutan pinus. Korban pada saat sedang mencari rumput pakan ternak bersama istrinya. Sedangkan kasus telah ditangani Polsek Kampak. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” ucapnya.

Petistiwa itu berawal, pada Selasa (5/3/2019) korban bersama istrinya yang bernama Karti pergi kehutan pinus di Dusun Ngleban, Desa Karangrejo, Kampak, dengan tujuan mencari rumput untuk pakan kambing.

Korban sebelum berangkat mencari rumput tidak sarapan. Selang beberapa lama, kemudian korban memangil istrinya dan meminta bungkusan makan yang telah dibawanya.

Tak lama kemudian istri korban mengantarkan makan kepada korban ke sebuah gubuk perhutani di hutan pinus. Begitu tiba, korban terlihat duduk dan bersandar di gubuk. Setelah dicek, korban tak sadarkan diri dan ternyata sudah meninggal dunia.

Mengetahui kejadian tersebut istri korban spontan langsung berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan anak korban dan warga berdatangan. Selanjutnya korban di bawa pulang kerumahnya yang berjarak 500 meter. Kemudian kejadian tersebut di laporkan ke Polsek Kampak.

Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Dimungkinkan paska mencari rumput pakan ternak penyakitnya kambuh.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis dan olah TKP tidak ditemukan unsur kekerasan pada korban. Dan korban meninggal diduga akibat serangan jantung dan tekanan darah tinggi,” pungkasnya Iptu Supadi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin