Peristiwa

Gegerkan Warga, Ini Isi Koper Misterius di Musala Pasar Pacet Mojokerto

 

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Warga di sekitar Pasar Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mendadak gempar. Mereka digegerkan dengan penemuan koper misterius di musala Ar Rahman, yang berada di kawasan pasar, Senin (4/3/2019) malam.

Informasi yang dihimpun dari petugas Polsek Pacet, koper bertuliskan bahasa Arab itu ditemukan di dalam Musala Ar Rahman sekira pukul 20.00 WIB. Salah seorang warga melihat ada koper mencurigakan di dalam musala.

“Setelah itu, warga mengeluarkan koper tersebut. Awalnya warga curiga, dalam koper itu merupakan benda berbahaya,” ujar Brigadir Iskak saat ditemui di Mapolsek Pacet, Selasa (5/3/2019) dinihari.

Selanjutnya, warga pun melaporkan temuan koper misterius itu ke Mapolsek yang berada tak jauh dari lokasi. Petugas pun langsung sigap mendatangi lokasi dan memasang police line.

“Sesuai dengan protap, dipimpin oleh pak Kapolsek, langsung kita amankan area. Untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginka,” imbuh Brigadir Iskak menjelaskan.

Namun, beberapa menit kemudian, ada seorang pemuda yang mendatangi lokasi tersebut. Ia mengaku mencari tas kopernya yang sebelumnya di letakan di musala setempat.

“Ternyata setelah kita mintai keterangan, koper tersebut milik santri bernama Syafarudin Mussa yang diletakan di musala,” paparnya.

Petugas memeriksa koper misterius di Pacet, Mojokerto.

Hingga akhirnya, petugas meminta Mussa untuk memeriksa koper tersebut. Ternyata saat dibuka, koper itu berisi Alquran dan sejumlah kitab-kitab.

“Jadi setelah di cek, memang koper itu tidak berisi benda berbahaya. Sehingga kita kembalikan ke yang bersangkutan. Pemiliknya merupakan seorang santri,” tukasnya.

Sementara itu, Syafarudin Mussa saat ditemui di lokasi menyebutkan, ia memang sengaja meletakan koper miliknya itu di dalam musala. Setelah ia ketinggalan angkutan umum saat hendak pulang kampung.

“Saya mondok di sini. Tadi siang sekira pukul 12.00 WIB mau pulang ke Mempawah, Pontianak, tapi kehabisan LEN. Saya malu mau balik ke pondok, karena sudah pamit sama kiai. Akhirnya saya letakan di musala kemudian saya tinggal jalan-jalan. Karena isinya kitab-kitab,” katanya.

Pemuda berusia 23 tahun itu mengaku tak berfikiran jika akibatnya menyimpan koper di dalam musala tersebut bisa membuat geger. Ia pun meminta maaf karena tidak kesengajaan itu sempat membuat geger warga sekitar.

“Saya minta maaf karena sudah membuat resah,” tukasnya.

Isi koper misterius yang gegerkan Pasar Wisata Pacet Mojokerto