Pra Porprov 2019, Tim Sepakbola Pamekasan Gagal Lolos Kualifikasi Grub B
PAMEKASAN. FaktualNews.co – Meskipun di laga terakhir berhasil memenangkan 2-0 atas lawannya tim Probolinggo di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan, Senin, (04/03/2019) malam. Namun, tim sepakbola Kabupaten Pamekasan, gagal lolos babak kualifikasi dari grub B di Pra Pekan Olahraga Provinsi Jatim (Pra Porprov) 2019.
Pada laga yang berlangsung selama 4 hari, terhitung sejak tanggal 1-4 Maret. tim tuan rumah Pamekasan berhasil mengumpulkan sebanyak 4 poin dari tiga laga yang sudah dilagoni.
Laga perdana tim Pamekasan harus takluk dari Jember 2-1. Melawan tim Kediri bermain imbang 1-1 dan laga pamungkas berhasil memenangkan lawan Probolinggo 2-0 tanpa balas.
Anak asuh Rahmad Basuki tidak mampu lolos setelah kalah selisih gol dengan lawannya Kediri yang sama-sama berada di grup B. Sementara tim Jember keluar sebagai juara Grup B setelah berhasil mengumpulkan 9 poin.
Kepala pelatih Tim Pamekasan, Rahmad Basuki mengatakan bahwa kegagalan timnya hanya berada pada selisih gol. Tim Pamekasan sebenarnya mempunyai peluang besar untuk lolos ketika mampu menciptakan gol 5-0 di laga terakhir. Namun, asa itu hanya dicapai dengan memasukkan 2 gol.
Meskipun demikian, Rahmad mengakui kegagalan timnya merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih dan jajaran manajemen tim Pamekasan. Rahmad terus memberikan suntikan semangat terhadap anak asuhnya. Sebab, baginya kegalalan lolos tim pamekasan bukanlah akhir dari segalanya. Tim Pamekasan masih akan terus berlatih guna laga kedepannya.
“Kegagalan ini tanggung jawab kami sebagai pelatih, tetapi kami terus memberikan suntikan motivasi terhadap anak-anak,” kata pelatih asal kabupaten Gerbang Salam itu.
Selain itu, dia juga menyampaikan kegagalan timya juga karena kurangnya persiapan menghadapi Pra Porprov 2019. Sebab persiapan yang dilakukan oleh pamekasan hanya 2 bulan. Selama 2 bulan para pemain dilatih secara fisik, passing hingga menyusun kekompakan dalam sebuah tim.
“Anak-anak bermain bagus, meskipun secara teknik dasar mereka masih lemah. Passing mereka masih lemah. Namun secara organisasi tim mereka sudah menguasai,” Tutur rahmad usai pertandingan.
