Melihat Lebih Dekat Srikandi Blitar, Bopong Ogoh-ogoh 75 Kilo
BLITAR, FaktualNews.co – Di Kabupaten Blitar, saat pawai Ogoh-ogoh pada, Rabu (6/3/2019) ada yang menarik. Dari sekian banyak peserta, mayoritas pengarakan ogoh-ogoh didominasi kaum laki-laki, namun ada sekelompok perempuan yang ikut memanggul ogoh-ogoh keliling.
Salah satu peserta perempuan Riani (43), warga Desa Resapombo, Kecamatan Wates menuturkan kalau ogoh-ogoh memang berat. Sebab bahan membuatnya pun juga dari barang berat seperti semen, kawat dan besi, ornamen serta bambu utuh untuk pegangannya.
“Berat ini, memang ini saja punya kita kemarin buatnya butuh semen 25 kilo belum lainnya dan bambu. Waktu jadi bisa sampai 75 kilo itu belum sama pendeta diberi pengurip-urip bisa tambah berat,” ungkap Riani.
Riani mengatakan kalau dirinya dan teman-temannya kuat membopong ogoh-ogoh sedemikian besar tidak menggunakan rahasia khusus seperti japa mantra.
Mereka hanya bermodalkan semangat yang besar supaya kuat mengangkat ogoh-ogoh yang sedemikian besar dan berat ini.
“Hanya semangat saja kan senang besok hari kita menyambut hari raya nyepi. Lagipula kita bersama teman-teman banyak jadi tak terasa meski beban berat,” ujarnya.
Hanya sebelum pawai ini, dia dan teman-temannya melakukan latihan mengangkat ogoh-ogoh. Supaya terbiasa dalam menyeimbangkan berat ogoh-ogoh agar tak sampai oleg saat dibawa jalan.
“Memang ogoh-ogoh ini berat tapi kalau diangkat bersama-sama jadi ringan. Kita mengangkatnya ada 16 orang jadi sehari sebelum acara kita sudah keliling kampung latihan,” pungkasnya.
