PASURUAN, FaktualNews.co – Kerusakan Jalan KH Mansyur dan Jalan KH Agus Salim, yang masuk wilayah Kelurahan Tembokrejo dan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, akibat seringnya dilintasi truk material proyek tol dan SPAM Umbulan, akan dilakukan perbaikan pada April 2019 mendatang.
Kerusakan yang ini terjadi sejak setahun lalu dan saat ini kondisinya parah. Bahkan makin memprihatinkan saat hujan turun. Jalan bertambah becek dan banyak jalan tertutup air dan kondisinya bergelombang. Tak sedikit para pengendara motor yang terperosok dan rawan kecelakaan yang mengakibatkan kerap munculkan keluhan pengendara.
Kerusakan jalan juga mengganggu kegiatan siswa karena di jalan yang rusak terdapat tiga sekolah negeri. Selain itu yang lebih memperparah yakni dampak dari pembangunan proyek Tol Gempol-Pasuruan (Gempas) seksi 3A dan SPAM Umbulan. “Kasihan para siswa saat melewati jalan ini,” ujar Andi, warga sekitar, Rabu (6/3/2019).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan, Akung Novajanto, mengatakan, jalan tersebut akan perbaiki dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. “Kami sudah ajukan ke Kementerian PUPR dan usulan kami disetujui. Maksimal awal April akan dimulai,” katanya, pada FaktualNew.co.
Jalan sepanjang 1,5 kilometer ini menelan anggaran sebesar Rp 6 miliar. Perbaikan meliputi pengaspalan, rekondisi dengan cara mengganti struktur lapisan aspal dan drainase. “Untuk di Jalan KH Mansyur rencananya akan menggunakan sistem di-rigid sekitar 300 hingga 400 meter, agar tak cepat rusak,” jelas Akung.
Dikatakannya dengan sistem di-rigid ini struktur jalan akan bertahan lama dalam kondisi cuaca apapun. Sistem itu telah dilaksanakan perbaikan di jalan lainnya, seperti di Jalan Hasanudin dan Erlangga, Kota Pasuruan, tahun 2018 lalu. “Proyek perbaikan tersebut saat ini sudah masuk proses lelang dan ditargetkan 3 bulan rampung,” pungkasnya.