FaktualNews.co

Cerita Korban Begal Payudara di Jombang

Peristiwa     Dibaca : 2156 kali Penulis:
Cerita Korban Begal Payudara di Jombang
Ilustrasi pelecehan seksual. (Shutterstock)

JOMBANG, FaktualNews.co – Aksi pelecehan seksual dengan cara meremas payudara kaum perempuan yang dilakukan oleh laki-laki misterius atau begal payudara membuat resah masyarakat di Jombang, Jawa Timur akhir-akhir ini.

Namun, menurut salah satu korban L asal Jombang Kota, kejadian begal payudara ini sebenarnya sudah lama terjadi di Jombang. Namun, baru akhir-akhirnya banyak korban yang mau mengungkapkan perlakuan bejat yang mereka alami ini kepada publik.

Sehingga bisa dimungkinkan bahwa masih ada banyak korban yang mengalami kejadian naas ini. Akan tetapi mereka enggan untuk bercerita atau melapor.

“Kejadian ini sudah lama, saya sendiri sempat menjadi korban pada sekitar tahun 2012 lalu,” kata L, Kamis (7/3/2019).

Atas kejadian ini L berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, apalagi saat berada di jalanan yang sepi. Diapun meminta Polisi mengungkap kasus ini dan meningkatkan sistem pengamanan maupun patroli dijalanan yang sepi.

“Agar tidak ada banyak koran ada baiknya kalau kondisi jalan sepi, apalagi untuk perempuan jangan jalan sendirian dijalan yang sepi,” kata L.

L sendiri mengaku sempat menjadi korban begal payudara di kawasan Jalan Hayam Wuruk Jombang. L bercerita saat itu sekitar pukul 21.30 WIB dia dalam perjalalanan menuju Desa Kepanjen usai membeli bahan bakar sepeda motornya di Pom bensin jslan Mojongapit.

Saat berada dilokasi kejadian, dia tiba-tiba dipepet seorang pemotor laki-laki yang memakai helm teropong dan langsung melakukan aksi bejatnya itu. Pelaku begal tersebut menurut L sudah membuntutinya sejak dari Pom Bensin Mojongapit.

“Saya saat itu membeli bensin motor saya di pom Mojongapit, setahu saya orang yang mbegal itu juga beli bensin posisinya antre dibelakang saja,tapi saya tidak mengira kalau dia membututi saya,” ungkap L.

L bercerita, kala itu kondisi jalanan setempat sedang sepi sehingga tidak ada orang lain yang mengentahuinya. L pun sempat berusaha mengejar pemotor tersebut, namum upaya ini tidak berhasil karena pelaku langsung melarikan motornya dengan kencang.

“Kalau nggak salah saya sempat lihat sepeda motornya pakai motor bebek Yamaha Vega, tapi saya tidak bisa melihat plat nomornya karena kondisi jalanan gelap, padahal saya kejar itu juga ingin tahu plat nomornya tapi dia langsung ngebut saya tidak bisa kejar,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul