FaktualNews.co

Kunjungi Lokasi Banjir, Plt Bupati Trenggalek Ikut  Evakuasi Korban Nenek Sainah

Peristiwa     Dibaca : 1171 kali Penulis:
Kunjungi Lokasi Banjir, Plt Bupati Trenggalek Ikut  Evakuasi Korban Nenek Sainah
FaktualNews.co/Suparni/PB/
Wakil Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat evakuasi nenek Sainah menuju posko tim medis.

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Aksi turun langsung Plt Bupati Moch Nur Arifin yang juga menjabat Wakil Bupati Trenggalek dalam memantau bencana alam banjir di beberapa lokasi terus dilakukan. Pemantauan sendiri dilakukan mulai dari pukul 24.00 WIB malam tadi hingga saat ini.

Ada peristiwa yang sangat menyentuh hati yang di lakukan Gus Ipin, ia membujuk sekaligus menggendong nenek Sainah warga Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan Trenggalek, Jawa Timur agar mau di evakuasi karena sudah dalam kondisi kedinginan, Kamis (7/3/2019).

“Tadi malam sekitar dini hari saat air mulai tinggi kami sudah melakukan pantauan langsung di lokasi, juga sudah sempat mendatangi rumah mbah Sainah dengan membujuknya untuk segera dievakuasi,” ungkapnya.

Namun pada waktu malam itu, lanjutnya, nenek Sainah tidak mau dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Semua sudah berusaha melakukan bujuk rayu, namun tetap tidak mau.

“Paginya saat kembali turun ke lapangan untuk pemantauan lagi dan menuju rumah mbah Sainah, setelah dilakukan bujuk rayu kembali akhirnya mbah Sainah mau untuk di evakuasi,” tuturnya

Dikatakan Arifin, setelah mau di evakuasi mbah Sainah langsung mendapatkan penanganan oleh tim medis, waktudievakuasi dan di tangani tim medis tubuhnya sudah kedinginan karena tempat tidurnya juga basah.

“Dilakukannya pemantauan langsung dilapangan tersebut karena kita ingin memastikan logistik serta evakuasi kepada warga terdampak telah teratasi semua,” jelasnya

Selain logistik makanan jadi mulai dari roti dan lainnya juga dimaksimalkan pada dapur darurat, karena banyak juga warga yang tidak bisa memasak karena dapurnya terendam banjir. Maka dari situ harus dipastikan seluruh logistik tercukupi.

“Mulai dari makan pagi, siang hingga sore sambil menunggu air mulai surut untuk upaya kerja bakti pembersihan,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin