Banjir di Ngawi Kian Meluas
NGAWI, FaktualNews.co – Banjir di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kian meluas. Sejumlah wilayah di Kecamatan Ngawi Kota yang berada disekitar aliran Bengawan Madiun saat ini mulai digenangi banjir.
Memasuki hari ketiga bencana banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi menyebutkan, banjir telah merambah di Kecamatan Ngawi Kota dan Kecamatan Geneng. hingga kini tercatat ada 6 kecamatan di Kabupaten Ngawi yang terkena luapan air. Yakni Geneng, Kwadungan, Pangkur, Padas, Ngawi dan Karangjati.
Dari keenam kecamatan untuk wilayah Kecamatan Karangjati sudah nampak ada penyusutan air. Namun hal tersebut berbeda dengan Geneng dan Ngawi Kota. Untuk beberapa wilayah di Geneng, Kwadungan dan Ngawi Kota luapan air malah ada peningkatan.
Hal ini disebabkan, ketiga wilayah tersebut merupakan kantong penggelembungan luapan banjir dari arah Bengawan Madiun maupun Bengawan Solo. Meskipun debit air Kali Madiun mengalami penurunan hampir 1 meter. Namun dari arah hulu Bengawan Solo mengalami peningkatan debit air terhitung pukul 24.00 WIB, Kamis (7/3/2019).
“Wilayah Ngawi Kota merupakan titik temu dua aliran sungai besar yaitu Bengawan Madiun dan Bengawan Solo. Otomatis penggelembungan terjadi dan masuk ke anak-anak sungai sekitar Ngawi Kota merambah ke Geneng,” jelas Kepala BPBD Ngawi Eko Heru Tjahjono, Jumat (8/3/2019).
Sedangkan akibat dari bencana banjir ini terdapat 3.825 rumah dari 25 desa di 6 kecamatan yang terendam air. Sementara, untuk korban jiwa hingga saat ini dilaporkan tidak ada.
“Alhamdulillah korban jiwa nihil sedangkan untuk materiil kita masih kesulitan karena masih banyak daerah yang terendam dan sulit dijangkau,” pungkas Heru.
