FaktualNews.co

Banjir, Pertamina Pastikan Penyaluran BMM di Madiun Lancar

Peristiwa     Dibaca : 993 kali Penulis:
Banjir, Pertamina Pastikan Penyaluran BMM di Madiun Lancar
FaktualNews.co/Istimewa/
Banjir di tol Ngawi-Kertosono yang melintas di Madiun. (Surya)

SURABAYA, FaktualNews.co – Banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun, dan sekitarnya sejak dua hari lalu. Pertamina memastikan banjir tersebut tidak mengganggu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Adanya jaminan keamanan pasokan BBM dan elpiji di wilayah Mataraman ini, ditegaskan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V-Jatim, Bali dan Nusa Tenggara. Hasil pantauan Pertamina MOR V di lapangan menunjukkan, intensitas hujan menurun. Banjir juga mulai surut.

Di wilayah Kabupaten Madiun, terdapat 25 SPBU yang tersebar di kota maupun kabupaten, dengan rata-rata realisasi normal harian mencapai 306 kilo liter (kl) per hari untuk BBM jenis Gasoline (Bensin) serta 108 kl per hari untuk BBM jenis Gasoil (Diesel).

“Seluruh SPBU tetap beroperasi normal. Penyaluran melalui mobil tangki tetap berjalan dengan tetap berkordinasi bersama BPBD setempat untuk panduan arah lalu lintas yang aman,” kata Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, Jumat (8/3/2019).

Penyaluran Elpiji di Kabupaten Madiun juga berjalan normal dengan rata-rata pasokan elpiji subsidi mencapai 60 metrik ton (mt) per hari. Sementara pasokan elpiji non subsidi mencapai 14 mt per hari.

Adapun di wilayah Kabupaten Madiun, terdapat 15 agen elpiji yang juga didukung dengan 592 pangkalan elpiji yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan. “Meskipun kondisi banjir masih terjadi, namun seluruh agen dan pangkalan elpiji tetap buka dan beroperasi normal di Kabupaten Madiun,” jelas Rustam.

Pertamina juga telah bekerjasama dengan pihak setempat untuk mendirikan dapur umum di wilayah terdampak banjir. Yaitu di posko utama Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun. Sebanyak 40 tabung elpiji Bright Gas 12 kg beserta kompor, telah disiagakan di lokasi untuk dapat dimanfaatkan oleh warga yang terkena dampak banjir.

“Selain memfokuskan kelancaran pasokan BBM dan elpiji, kami juga turut memprioritaskan bantuan CSR di wilayah terdampak. Kami kordinasi bersama BPBD setempat untuk penentuan titik pengiriman bantuan,” pungkas Rustam.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Sindonews.com