FaktualNews.co

Cal Crutchlow: RC213V spek 2019 Kehilangan ‘Senjata’ Utama

MotoGP     Dibaca : 1322 kali Penulis:
Cal Crutchlow: RC213V spek 2019 Kehilangan ‘Senjata’ Utama
Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. (MotorSport)

FaktualNews.co – Honda RC213V spek 2019 telah kehilangan kekuatan pada front-end. Ini diungkapkan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

Crutchlow kesulitan dengan front-end RC213V selama tes pramusim MotoGP. Ia masih berusaha mencari penjelasan serta solusi atas kendala yang dihadapinya, tetapi Crutchlow tak bisa membicarakan hal tersebut kepada Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

“Saya akan benar-benar jujur. Saya benar-benar tidak tahu mengapa saya tidak punya feeling pada front-end. Saya kira di situlah kami sedikit kesulitan. Saya tidak berpikir punya feeling pada front-end seperti tahun lalu,” tutur pembalap Inggris tersebut.

Sebelumnya usai uji coba di Sepang, The Baby Alien mengungkapkan, bahwa meski sudah dilakukan perbaikan, front-end Honda masih rentan. Kini jelang seri pembuka Qatar, Crutchlow mengulangi kekhawatirannya.

“Kita tahu front-end Honda bagus. Kami selalu terjatuh karena front-end. Namun seperti yang saya katakan berkali-kali, bukan karena front-end kami buruk, itu karena front-end bagus sehingga kami memanfaatkannya terlalu banyak, dan itu senjata kami,” tutur Crutchlow.

Menurutnya, jika pembalap memiliki banyak grip belakang, sebagai senjata mereka, tetapi pada akhir balapan mereka lebih kesulitan karena ban sudah habis. “Kami kebalikannya. Kami banyak menekan bagian depan, menyebabkan banyak kecelakan selama bertahun-tahun, tetapi kami bisa bertarung di area itu. Kami selalu bagus di zona rem, dan saya merasa kami kalah di situ (front-end) saat ini,” paparnya.

Pun demikian, Crutchlow memuji Honda soal perbaikan mesin selama musim dingin, upaya pabrikan berlogo sayap tunggal dalam menghilangkan satu kelemahan RC213V.

“Apa yang kami dapatkan adalah kecepatan, motor dan mesin sangat bagus, HRC telah melakukan pekerjaan luar biasa berkaitan dengan itu,” imbuhnya.

“Namun, kami perlu mencari tahu dan memahami mengapa saya kehilangan feeling pada front-end. Saya tidak bisa membelokkan motor seperti sebelumnya,” pungkas Crutchlow.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul