Diduga Terkait Internet, Seorang Siswi SMP di Jember, Nekat Gantung Diri
JEMBER, FaktualNews.co – Warga Dusun Banjarejo, Desa Gunung Sari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, dikejutkan dengan adanya seorang gadis berinisial HL (15), yang ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di gudang rumahnya.
Korban yang masih berstatus pelajar kelas 3 SMP itu, ditemukan pertama kali oleh ayah tirinya Lukman (24) saat akan pergi ke kamar kecil.
Jum’at (8/3/2019) sekitar pukul 15.30 WIB, Lukman ayah tiri korban pulang dari bengkel dan bermaksud menuju kamar mandi untuk buang air kecil. “Sebelum masuk kamar kecil, ayah korban mendapati pintu gudang terbuka,” kata Kapolsek Umbulsari, AKP Sunarto saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjut Sunarto, ayah korban pun bermaksud menutup pintu dapur atau gudang tersebut. Namun saat melihat ke dalam gudang, Lukman melihat anak tirinya HL dalam keadaan gantung diri.
“Lukman pun berteriak-teriak memanggil istrinya Tri Ana Devi, yang saat itu berada di warung depan rumahnya,” kataya.
Setelah mendengar panggilan itu, lanjutnya, ibu korban pun mendatangi suaminya dan mengaku shock saat melihat anak semata wayangnya sudah meninggal dalam keadaan menggantung.
“Keduanya (ayah tiri dan ibu korban) menurunkan mayat anaknya itu, dan melepaskan 2 kerudung yang diikat dan dikaitkan di blandar gudang,” katanya.
Selanjutnya korban bermaksud dipindah ke depan rumah untuk dibawa ke rumah sakit. Namun oleh pihak keluarga korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Bahkan untuk meyakinkan keadaan korban, pihak keluarga meminta tetangganya yang seorang petugas medis di RSD Balung, memastikan kondisi korban.
“Petugas medis atas nama Agus, tetangga korban, yang memastikan korban sudah meninggal,” tandasnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, ada dugaan gadis belia asal Kecamatan Umbulsari yang nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri ini, gara- gara tidak diberi uang untuk membeli paket data internet.
“Sementara ini, belum bisa kita sampaikan tentang penyebab korban nekat gantung diri, karena masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.