Wisata

Jembatan Gantung Pertama di Mojokerto, Jadi Jujukan Remaja Berswafoto

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebuah jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto mendadak ramai. Jembatan ini kini menjadi jujukan kaum milenial khusunya para pelajar dan para muda-mudi untuk berswafoto.

“Warga sekitar menyebutnya dengan sebutan Jambatan Gantung,” ungkap Sarniti (47). Warga Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (09/03)

Jambatan Gantung tersebut baru di resmikan pada Tanggal 10 bulan kemarin. Menurutnya jambatan gantung tersebut adalah jembatan gantung pertama yang ada di Kabupaten Mojokerto meski panjangnya tidak seberapa.

“Jembatan gantung ini lokasinya ada di Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang. Jembatan ini menghubungkan antara Desa Padi dengan Desa Briti, Kecamatan Pacet,” imbuhnya.

Kata Sarniti, jembatan ini di bangun kurang lebih selama empat bulan lamanya, dengan panjang kurang lebih 50 meter. Sebelum ada jembatan gantung ini warga Desa Padi kalau ingin pergi ke Desa Briti harus berputar lebih jauh. “Jembatan ini digunakan hanya untuk roda dua,” tuturnya.

Sartini juga menambahkan, semenjak jambatan ini di buka, hampir setiap hari ada orang yang berhenti untuk berfoto. “Apalagi kalau akhir pakan dan liburan selalu ramai,” terangnya.

Sementara dari pantauan di lokasi, nampak banyak pelajar yang bergantian untuk berfoto ria di atas jembatan untuk mengabadikan momen di jembatan gantung itu. Salah satu pelajaran, Nur Aini mengaku, dirinya bersama teman temanya sepulang sekolah dengan sengaja datang ke sini untuk melihat langsung jembatan Gantung yang ada di Desa Padi.

Menurutnya, jembatan ini menarik lantaran lokasinya berada tepat di atas sungai dengan kejernihan khas air pegunungan, di tambah bebatuan juga cukup besar besar. Bahkan, ini adalah salah satu jembatan gantung pertama yang ada di Mojokerto.

“Untuk berfoto saja, karena lokasinya bagus di tambah pemandangannya juga bagus, nampak gunung welirang,” tambahnya.